Rabu, 1 Oktober 2025

Andy Soebijakto: Statement Ruhut Isinya Provokasi

Anggota Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Andy Soebijakto membenarkan sempat bersitegang dengan politisi DPR Ruhut Sitompu

Warta Kota/henry lopulalan
Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul (kanan) didampingi istrinya Diana Lovita 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Andy Soebijakto membenarkan sempat bersitegang dengan politisi DPR Ruhut Sitompul pada acara diskusi yang disiarkan televisi swasta di Batam, Kamis (31/10/2013) malam.

"Benar,waktu itu saya melakukan interupsi terhadap Ruhut. Saya cuma mau meluruskan penyampain materi oleh Ruhut yang berulang-ulang. Kedua, materi itu diucapkan di depan media yang ditonton publik, ada anak-anak dan semua lapisan masyarakat. Itu kan tidak etis," terang Andy kepada Tribunnews.com, Jumat (1/11/2013).

Menurut Andy, statemen Ruhut soal Anas siap digantung di Monas apabila menerima suap terkait Hambalang, sangat tidak pantas disampaikan dalam diskusi tersebut.

"Jadi saya kontrol, saya minta moderator  untuk menghentikan. Jangan biarkan omongan tidak tepat soal gantungan dan tiang gantungan disampaikan ke publik berulang-ulang. Ruhut sudah berkali-kali sampaikan. Itukan bukan perdebatan, tapi provokasi," jelas Andy.

Menurut Andy, Ruhut pada diskusi tersebut sudah bertindak overacting. "Itukan namanya overacting, tidak perlu menyampaikan berulang-ulang dengan cara-cara yang sangat tidak pas, tidak elok," lanjut Andy.

Bagi Andy, bisa saja ia mengolok-olok Ruhut bahwa pernyataan itu titipan dari bosnya. Namun ia tidak melakukan.

Apakah benar setelah diskusi hampir terjadi ribut lagi? Tidak benar .Setelah diskusi saya langsung pergi bersama-sama teman-teman dari PPI di Batam.

Ruhut menceritakan peristiwa itu berawal saat ia menyinggung pernyataan Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum yang siap digantung di Monas jika terbukti menerima uang dari proyek Hambalang.

"Aku bilang, Anas, gara-gara kau (anggota PPI) ngomong digantung di Monas aku dikirimi tali gantungan untuk dikasih ke kau. Eh mereka nggak diterima," kata Ruhut ketika dihubungi, Jumat (1/11/2013).

Pernyataan Ruhut itu lalu ditanggapi secara emosional oleh anggota PPI yang juga mengikuti diskusi tersebut.

Namun aksi tersebut tidak berlanjut setelah sejumlah anggota Partai Demokrat yang ada dilokasi melerai perang mulut tersebut. "Kalau nggak aku cegah, sudah jadi perkedel mereka itu," katanya.

Adu mulut di acara tersebut dapat diselesaikan. Tetapi ternyata belum berakhir sebab anggota PPI itu kembali menantang Ruhut setelah acara selesai. "Saat aku diluar merokok, hampir ribut lagi. Tapi aku bilang ke mereka, kau lihat muka aku, sudah-lah tidak usah ribut-ribut," tuturnya.

Sementara juru bicara PPI Tridianto membenarkan adanya keributan tersebut. Namun Tri mengaku tidak mengetahui persis kejadian itu. "Iya benar (ada keributan) tapi saya belum tahu kelanjutannya," kata Tri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved