Demokrat: Pasek Diam Saja Kalau Tidak Melanggar
Wakil Ketua Umum Demokrat Jhonny Allen meminta Gede Pasek Suardika untuk tidak berkomentar mengenai pemanggilan Dewan Kehormatan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Demokrat Jhonny Allen meminta Gede Pasek Suardika untuk tidak berkomentar mengenai pemanggilan Dewan Kehormatan. Jhonny mengaku juga pernah dipanggil Dewan Kehormatan pada tahun lalu terkait Anas Urbaningrum.
"Dipanggil dewan kehormatan untuk klarifikasi, kalau dia tidak pernah melanggar ya diam saja," ujar Jhonny di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (25/10/2013).
Jhonny menyarankan agar Pasek memenuhi undangan Dewan Kehormatan untuk mengklarifikasi mengenai Pergerakan Perhimpunan Indonesia (PPI).
"Kalau merasa kader partai yang datang, ini kan normatif saja. Pas masalah Anas kan saya juga dipanggil Wanhor," tuturnya.
Jhonny mengungkapkan sudah sepantasnya Dewan Kehormatan memanggil kadernya untuk mendapatkan informasi mengenai suatu permasalahan. Pemanggilan itu juga harus disikapi positif untuk pembinaan kader dan klarifikasi masalah.
"Itu protap bukan perasaan, masa orangtua tidak boleh ngomong anak. Itu (Pasek) yang selalu berpikir negatif menanggapi jadi kontraproduktif," ujarnya.
Mengenai pernyataan Pasek bahwa ada pihak yang memberikan informasi kurang tepat kepada SBY selaku Ketua Umum Demokrat, Jhonny mengatakan sudah tugas Dewan Kehormatan menyelidikinya.
"Kalau SBY mendengar sesuatu makanya Wanhor diminta untuk mengecek. Isi sms-nya juga positif mengingatkan kepada kader agar tidak ceroboh," tuturnya.