Selasa, 30 September 2025

Ratu Atut dan Kroni

Ratu Atut Pasrah Batal Naik Haji

Orang nomor satu di Banten yang awalnya ngotot pergi beribadah haji ke Mekkah, pasrah.

Editor: Rachmat Hidayat
Doni Kurniawan/Portaltiga.com
Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah tak berdaya menghadapi KPK. Orang nomor satu di Banten yang awalnya ngotot pergi beribadah haji ke Mekkah, akhirnya pasrah.

Terlebih, setelah Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana beserta aparat Keimigrasian siap menghadang Atut jika nekat berhaji. KPK pun berencana memeriksa Atut dalam waktu dekat terkait suap terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif Akil Mochtar.

Senin (7/10), Atut sudah menggelar zikir walimatul safar (persiapan haji) di Masjid Darussolichin, Cipocok Jaya, Kota Serang, Bantem untuk mempersiapkan keberangkatannya berhaji pada Rabu (9/10).

Atut sekaligus memohon doa agar diberi kekuatan menghadapi musibah yang dihadapi keluarga besarnya.  

Kenekatan Atut ini tercium KPK dan Denny Indrayana. "Kalau dicegah ya (Ratu Atut) tetap tidak bisa berangkat," tegas Denny Indrayana di Jakarta, Selasa (8/10).

Kabag Humas Ditjen Imigrasi Heryanto memastikan bahwa sudah ada instruksi agar bandara internasional meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah Atut supaya tidak bisa pergi ke luar negeri. Nama Atut yang dimohonkan KPK untuk dicegah, sudah termuat dalam sistem informasi bandara.

Heryanto juga memastikan Atut tidak akan bisa lolos pergi ke luar negeri. Jika nekat pergi, Keimigrasian siap untuk mencegah Atut.

Juru bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, sampai kemarin belum ada informasi yang disampaikan pihak Atut terkait rencana berhaji. "Dia belum koordinasi sama kita (KPK) soal itu," ujar Johan.

Asisten pribadi Atut yang  bernama Linda mengatakan Atut tidak jadi  berhaji. "Ibu (Atut) ada di kantor. Enggak (jadi naik haji)," kata Linda saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (8/10). Karena batal berhaji, Atut akan menjalankan tugas sebagai Gubernur seperti biasa.

Saat Tribun mendatangi rumah dinas Gubernur Banten yang berada di Jl Brigjen KH Syamun No 5, Serang  langsung diusir petugas keamanan.

 Tribun juga mendatangi rumah Atut yang berada di Komplek Intercon, blok U1 Nomor 99, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat juga sepi. Tak terlihat aktifitas di rumah megah dua lantai tersebut. (tribunnews/win/dan/mal/eri/aco/fer)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved