Selasa, 7 Oktober 2025

KPU Pertaruhkan Kredibilitasnya karena Ajak Lemsaneg Bekerja Sama

KPU dinilai mempertaruhkan kredibilitasnya, karena menjalin kerja sama dengan Lemsaneg.

Laporan Wartawan Tribunnews.com M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KPU dinilai mempertaruhkan kredibilitasnya, karena menjalin kerja sama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dalam pengamanan sistem informasi dalam penyelenggaraan pemilu.

Penilaian itu, diungkapkan Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang.

"Ini pertaruhan kredibilitas KPU, mereka menyerahkan nyawa dari demokrasi Indonesia kepada instutusi yang seharusnya menarik diri dari urusan politik," kata Sebastian, dalam diskusi Masyarakat Sipil Menolak Militer dalam Pemilu, "Siapa bisa jamin militer bisa independen?" di Jakarta, Minggu (6/10/2013).

Sebastian menuturkan, KPU hendaklah terlebih dulu menjelaskan seberapa perlunya menjalin kerjasama dengan Lemsaneg tersebut. Menurutnya, lembaga keamanan itu seharusnya hanya berkutat dalam urusan intelijen yang berkaitan dengan keamanan negara.

"Pengamanan datanya harus dijelaskan dulu oleh KPU, data apa yang akan diamankan dan kenapa harus mengajak Lemsaneg. Sementara data pemillih kita yang sekian puluh juta masih bermasalah mereka tidak bisa menyelesaikan," cetusnya.

Lebih lanjut Sebastian mengatakan, kerjasama KPU dengan Lemsaneg membuktikan bahwa lembaga yang dipimpin oleh Husni Kamil Malik itu tidak punya kepercayaan diri dalam menyelenggarakan pemilu.

"Ini menunjukkan KPU tidak percaya diri dalam menyelenggarakan pemilu. Kita harapkan KPU bisa membatalkan kerja samanya karena ini suatu jalan untuk menyelamatkan demokrasi kita," cetusnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved