Ada Indikasi Korupsi, KPK Diminta Usut Sosialisasi Empat Pilar MPR
Karena kata dia, sudah banyak tokoh bangsa yang ikut protes dengan sosialisasi ini
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi mahasiswa untuk bangsa mensinyalir ada indikasi praktik korupsi dalam agenda sosialisasi empat pilar yang dilakukan oleh MPR.
Sosialisasi empat pilar dinilai sebagai bentuk permainan proyek atau akal-akalan dari para pimpinan MPR dalam mengeruk uang negara. Hal itu juga bentuk pemborosan dan menyesatkan publik.
"Kami meminta kepada Ketua MPR yang baru untuk segera merevisi konsep 4 pilar tersebut. Karena bagi kami ini keliru dan salah kaprah. Dan kami mencurigai, ini ada indikasi korupsi dalam sosialisasi 4 pilar. Ada markup dana sosialisasi. KPK harus turun untuk memeriksa anggaran tersebut," kata Koordinator Aliansi Mahasiswa untuk Bangsa Anto Ginanjar dalam pernyataannya, Kamis(26/9/2013).
Sebagai bentuk penolakan terhadap sosialisasi empat pilar yang terindikasi korupsi tersebut Aliansi mahasiswa yang tergabung dari beberapa universitas di Jakarta ini menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR.
Ini merupakan aksi pertama pasca meninggalnya Ketua MPR, Almarhum Taufiq Kiemas yang merupakan penganggas 4 pilar kebangsaan.
"Ini awal bagi kita, memprotes 4 pilar kebangsaan dibawah pimpinan Sidarto Danusubroto sebagai pengganti pak Taufiq Kiemas,"kata Anto.
Pak Sidarto kata Anto harus tegas untuk merevisi 4 pilar kebangsaan tersebut dengan catatan mengundang tokoh-tokoh bangsa. Karena kata dia, sudah banyak tokoh bangsa yang ikut protes dengan sosialisasi ini.
"Sebagai politisi senior Pak Sudarto harusnya lebih paham. Dan dia bisa menjadi pelopor bagi perubahan 4 pilar kebangsaan tanpa ada pancasila di dalamnya," tegas Anto.
Aksi penolakan ini akan terus dilakukan oleh para mahasiswa dan dalam waktu dekat akan segera melakukan konsolidasi antaruniversitas. Tidak hanya itu, massa juga mengancam akan mengepung kantor DPP seluruh parpol untuk meminta kepada delegasinya di MPR dan DPR agar segera merevisi 4 pilar kebangsaan.
"Ini juga merupakan tanggungjawab parpol untuk ikut serta melakukan revisi 4 pilar kebangsaan terutama partai PDI Perjuangan,"ujarnya.
