Konvensi Demokrat
Ruhut Sitompul Anggap Wajar Tayangan Konvensi Demokrat di TVRI
Ruhut malah menanyakan sikap PDI-Perjuangan saat Megawati Soekarnoputri menjadi presiden, banyak menjual aset-aset negara.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus senior Partai Demokrat Ruhut Sitompul mencibir Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PDIP TB Hasanuddin, yang memertanyakan penayangan konvensi calon presiden Partai Demokrat di Stasiun TVRI.
Ruhut malah menanyakan sikap PDI-Perjuangan saat Megawati Soekarnoputri menjadi presiden, banyak menjual aset-aset negara.
"Baru dua jam ditayangkan udah marah. Ibu mega presiden sepanjang Jalan Thamrin, Sudirman semua BUMN sudah dijual. Kami enggak marah-marah. Baru dua jam saja udah marah," kritik Ruhut saat diskusi publik dengan tema 'Konglomerasi Media dan Pemilu 2014' di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (17/9/2013).
Secara berkelakar, Ruhut pun mengatakan adalah hal yang wajar jika pihak penguasa menggunakan stasiun televisi untuk menayangkan acaranya.
"Siapa yang berkuasa wajar itu bos," kata Ruhut.
Sebelumnya, TB Hasanuddin memberikan kritik terkait lamanya waktu siaran konvensi calon presiden Partai Demokrat di TVRI.
Menurut Hasanuddin, TVRI adalah milik rakyat dan ditujukan untuk rakyat, bukan kelompok tertentu. (*)