Minggu, 5 Oktober 2025

Polri Minta Data Akurat Usai Disebut Sebagai Lembaga Terkorup

Polisi menyikapi positif pernyataan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, yang menyebut Polri dan DPR sebagai lembaga terkorup.

Penulis: Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyikapi positif pernyataan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, yang menyebut Polri dan DPR sebagai lembaga terkorup.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Agus Rianto berharap, data yang disampaikan Adnan Pandu betul-betul akurat, dan diperoleh dari hasil analisis yang sesuai fakta.

Dengan fakta yang benar, maka data yang disebutkan Adnan Pandu tidak menjadikan informasi yang menyebut Polri lembaga terkorup, tidak merugikan atau menurunkan dan merusak kredibilitas Polri di mata masyarakat.

“Sekali lagi, kami terima kasih dan penghormatan kepada semua pihak yang telah memberikan koreksi, masukan, atau kritikan kepada Polri. Mudah-mudahan data tersebut dapat secepatnya diserahkan kepada kami, untuk kami lakukan pembenahan-pembenahan lebih lanjut,” tutur Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2013).

Adnan Pandu menyebut Polri sebagai lembaga terkorup, berdasarkan survei Transparency Internasional (TI) yang sebelumnya sudah dirilis lembaga tersebut.

Menyikapi hal tersebut, Agus mengatakan bahwa tentunya data tersebut merupakan data yang sebelumnya pernah ditanggapi Polri.

“Berarti beliau tidak memiliki data sendiri, dan itu sudah dikonfirmasi beberapa waktu lalu dari survei 1.000 dari lima kota. Masyarakat yang dilayani Polri 200 juta lebih di seluruh Indonesia, yang melayani 400 ribu lebih, dengan responden tersebut, tentunya ini perlu kita lihat, dengan 1.000 apakah bisa mewakili perasaan yang 200 juta, atau apakah yang dari 1.000 mewakili 400 ribu anggota polri. Nah ini perlu kita sikapi lagi,” paparnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved