Selasa, 30 September 2025

Polisi Ditembak

Penembakan Polisi Diduga Bagian Dendam Teroris

Penembakan terhadap anggota kepolisian yang terjadi di wilayah Polda Metro Jaya diduga kuat bermotif balas dendam.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
AFP/ROMEO GACAD
Sejumlah petugas kepolisian melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara di dekat jenazah Provos Mabes Polri, Bripka Sukardi yang ditembak oleh orang tidak dikenal di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2013) malam. Belum diketahui motif dari penembakan itu. AFP PHOTO / ROMEO GACAD 

Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Penembakan terhadap anggota kepolisian yang terjadi di wilayah Polda Metro Jaya dalam kurun waktu dua bulan terakhir diduga kuat bermotif balas dendam.

Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar kepada Tribunnews.com mengungkapkan bahwa penembakan-penembakan yang terjadi terhadap anggota kepolisian merupakan proses aksi dan rekasi buah dari cara kerja polisi.

"Motifnya bisa dendam dari kelompok kejahatan dengan kekerasan, terorisme, atau melecehkan polisi," kata Bambang, Rabu (11/9/2013).

Tetapi dugaan yang paling dekat menurut Bambang, rentetan kasus penenbakan terhadap anggota kepolisian merupakan bentuk balas dendam dari kelompok teroris akibat cara bertindak kepolisian yang selama ini dianggap kurang manusiawi. "Kadang seperti korbannya bukan betul-betul teroris," ucapnya.

Polri perlu memahami bahwa terorisme itu multi kausa, tidak bisa hanya dikatakan dari kelompok radikal penganut agama tertentu.

"Untuk mengatasinya harus melibatkan semua departemen dan angkatan. Ini masalah ketahanan nasional yang rapuh," ujarnya.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved