Konvensi Demokrat
JK Akui Penyebab Mahfud MD Batal Ikut Konvensi Karena Aturan yang Tak Jelas
Mahfud mengambil keputusan setelah mempertimbangkan berbagai hal yang ia yakini
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD akhirnya menyatakan diri tidak ikut ambil bagian dalam konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Terkait hal tersebut Wakil Presiden periode 2004-2009 Jusuf Kalla meyakini Mahfud mengambil keputusan setelah mempertimbangkan berbagai hal yang ia yakini.
"Kita hargai juga, tentu pak Mahfud punya alasan-alasan rasional, saya sendiri belum baca alasan itu. Tapi katanya alasannya kiai-kiai sarankan tidak, khas NU itu," ujar JK saat ditemui di Kantor Dewan Masjid Indonesia, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2013)
Mengenai alasan belum adanya ketentuan yang mengatur kepastian bagi pemenang konvensi untuk maju sebagai calon presiden, JK yang juga menolak undangan konvensi tersebut mengakui bahwa memang belum ada aturan yang jelas mengatur terkait hal tersebut.
"Ya ada ketentuan-ketentuannya tapi belum terlalu jelas, setelah menang tidak ada aturan yang jelas kalau menang konvensi bisa atau otomatis ikut capres, tidak ada ketentuan itu," tuturnya.
Terkait aturan yang belum jelas tersebut, JK mengaku dirinya juga sempat mempertanyakan hal tersebut kepada Ketua Komite Konvensi Maftuh Basyuni, yang bersangkutan kemudian mengatakan akan mengusahakan adanya aturan tersebut.
"Secara lisan beliau mengatakan usahakan untuk itu. Tapi kan yang menentukan bukan Maftuh tapi majelis tinggi. Jadi memang ada link yang terputus antara konvensi dengan capres, tidak ada otomatisnya, tidak jelas," tandasnya.