Sabtu, 4 Oktober 2025

Konvensi Demokrat

CEO Lion Air: Undangan Konvensi Capres Bangkitkan Adrenalin

Baginya, undangan tersebut merupakan sebuah kehormatan yang tidak terduga datangnya

zoom-inlihat foto CEO Lion Air: Undangan Konvensi Capres Bangkitkan Adrenalin
(Tribunnews/Hendra Gunawan)
Rusdi Kirana, Dirut Lion Air

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski akhirnya memilih batal mengikuti konvensi calon presiden partai Demokrat, CEO Lion Air Rusdi Kirana tetap menghormati adanya undangan komite konvensi. Baginya, undangan tersebut merupakan sebuah kehormatan yang tidak terduga datangnya.

"Sebuah kehormatan tidak terduga datang tiba-tiba. Politik adalah belantara yang rumit bagi saya. Meski tidak saya jauhi, namun saya fokus pada bisnis saya sebagai CEO Lion Air. Namun rupanya keadaan berkehendak lain, saya menerima undangan dari Komite Konvensi calon Presiden Partai Demokrat. Ini kehormatan besar meskipun saya jadi canggung karenanya,"ujar Rusdi dalam pernyataannya, Jumat(30/8/2013).

Rusdi mengaku sebenarnya ia tertarik untuk terjun ke dunia politik. Kata Rusdi, dunia politik bisa membangkitkan adrenalin, keuletan bekerja di setiap detak waktu yang berjalan serta ada tingkat kewaspadaan tinggi yang dibutuhkan, juga kecermatan mengambil langkah yang penuh perhitungan dan strategi.

"Itu merupakan hal yang membangkitkan adrenalin, hal yang dibutuhkan agar kita tetap hidup dan berkarya. Kehormatan ini tentu tidaklah sempurna jika tidak saya resapi ke relung hati yang terdalam. Saya merasa Tuhan telah menunjukkan sebuah jalan baru, dan Partai Demokrat membukakan gerbang itu untuk saya," ujarnya.

Untuk itulah Rusdi berterimakasih dan memberikan penghargaan kepada SBY dan Komite Konvensi PD atas undangan dan kesempatan yang diberikan.

"Rasanya, politik Indonesia semakin dewasa dan realistis, tidak ada alasan untuk pesimistis pada proses demokrasi di Indonesia," ujarnya.

Sebagai pengusaha yang setiap hari bersentuhan dengan jadwal penerbangan yang padat, deru mesin pesawat, komplain penumpang, dan berbagai urusan teknis lainnya, Rusdi merasa terhormat saat dihadapkan pada sebuah gerbang hidup baru, gerbang politik.

Baginya, ini sebuah tantangan baru saat merasa bisnis penerbangan sudah dijalaninya sampai ke akar-akarnya. Lion Air dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, sudah menjadi perusahaan penerbangan terbesar di ASEAN.

"Terimakasih dan syukur terus menerus saya ucapkan karena ini (undangan ini) melampaui pencapaian bisnis. Saya berpikir sederhana saja, yang dibutuhkan bangsa ini sebenarnya adalah harga diri. Harga yang harus dimiliki oleh setiap anak bangsa dalam bernegosiasi dan bergaul dengan bangsa-bangsa lain," jelasnya.

"Hal yang selalu ditunjukkan dalam kepemimpinan SBY, tidak merasa rendah di hadapan bangsa lain. Itu saya praktekkan dalam perjalanan bisnis. Saya tidak pernah merasa membutuhkan bangsa lain, saya tanamkan dalam kepala, mereka lah yang membutuhkan bangsa Indonesia," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved