Kamis, 2 Oktober 2025

Ocehan Nazaruddin

Nazar Ungkap Anas Persiapkan Diri Jadi Calon Presiden

Muhammad Nazaruddin kembali menegaskan sejumlah nama yang disebut dalam Laporan Hasil Pemeriksaan audit tahap II Hambalang

Penulis: Edwin Firdaus
/henry lopulalan
NAZARUDDIN USAI DIPERIKSA DI KPK - Mantan Bendahara Partai Demokrat M. Nazaruddin menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan KPK Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2013) silam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Nazaruddin kembali menegaskan sejumlah nama yang disebut dalam Laporan Hasil Pemeriksaan audit tahap II Hambalang terlibat pengaturan dan pelaksana dalam penganggaran proyek pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang.

Penegasan itu dilontarkan Nazar seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (29/8/2013). Menurut Nazaruddin, mereka adala Rully Chairul Azwar, Mahyuddin, Herry Ahmadi, Angelina Sondakh, Wayan Koster, Kahar Mudzakir, Olly Dondokambey, dan Mirwan Amir.

"Di Komisi X di pimpinan itu yang aktif betul mengendalikan yang selalu men-deal-kan berapa persentasenya itu Rully Azwar, Mahyudin, Herry Ahmadi, di (level)pimpinan koordinator anggaran, yang langsung komunikasi dengan banggar besarnya itu Angelina Sondakh, Wayan Koster, Kahar Mudakir. Terus pimpinan banggarnya yang menyetel supaya anggran itu turun ke program Hambalang ada Olly Dondo, Nirwan Amir," katanya.

Dirinya mengklaim, hanya bertugas sebagai pelaksana. Sementara Anas Urbaningrum sebagai pengendali penuh. Ia pun menjelaskan, proses pengatur proyek itu bukan hanya terjadi dalam proyek Hambalang. Tetapi juga dalam proyek-proyek lainnya.

"(Uang) dipakai untuk pembiayaan Anas Urbaningrum menjadi calon ketua umum dan biaya-biaya setelah jadi ketua umum. Niatnya mempersiapkan diri untuk menjadi calon presiden. Biayanya hampir Rp 300 miliar lebih," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved