Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Ditembak

Pengamat Intelijen: Penembak Polisi Bisa Sesama Atau Tentara

Pengamat Intelijen tidak yakin pelakunya adalah teroris lantaran semua pelaku atau terduga teroris pasti dalam pantauan Densus 88.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Warta Kota/Henry Lopulalan
Jenazah Aiptu Koes Hendratno dilepas oleh rekan-rekan sejawatnya dalam sebuah upacara di rumah duka di Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang, Banten, Sabtu (17/8/2013). Jenazah polisi korban penembakan oleh orang tidak dikenal ini selanjutnya diterbangkan ke Yogyakarta untuk dimakamkan di kampung halamannya di Wates, Kulon Progo, DI Yogyakarta. Warta Kota/Henry Lopulalan 

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Intelijen, Umar Abduh, punya analisis mengenai pelaku penembakan terhadap aparat kepolisian yang terjadi akhir-akhir ini. Umar tidak yakin pelakunya adalah teroris lantaran semua pelaku atau terduga teroris pasti dalam pantauan Densus 88.

"Yang jelas itu bukan teroris. Kalau teroris pasti ditangkap, karena jaringan operatornya dimonitor terus, ditempel terus oleh Densus. Jadi itu bukan teroris," tegas Umar di Warung Komando, Tebet, Jakarta, Senin (26/8/2013).

Lantas siapa pelaku penembakan yang mengakibatkan korban jiwa tersebut? Umar menyebutnya kemungkinan ada dua pelaku. Pertama adalah Polri sementara kedua adalah militer. Walau demikian, Umar tidak menyebut apa motif atau tujuan penembakan terhadap anggota kepolisian.

"Ya bisa temennya sendiri, bisa tentara," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved