Kepala SKK Migas Ditangkap
Johannes Rela Jika SKK Migas Dibubarkan
Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas Johannes Widjonarko tak mau berdebat dengan sejumlah pihak yang ingin membubarkan institusinya
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor:
Sanusi
lihat foto
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Johanes Widjonarko, memberi penjelasan kepada wartawan seusai memimpin rapat konsolidasi internal di Jakarta, Kamis (15/8/2013). Ia akan menjalankan tugas sebagai Kepala SKK Migas setelah Rudi Rubiandini dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan penerimaan suap. KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas Johannes Widjonarko tak mau berdebat dengan sejumlah pihak yang ingin membubarkan institusinya. Menurut Johannes, jika negara ingin SKK Migas bubar, ia akan patuh.
"Kami sangat patuh apa yang diputuskan konstitusi," ujarnya, Jumat (16/8/2013).
Namun menurut dia, jika SKK Migas dibubarkan pasti akan ada dampaknya terhadap perekonomian negara. "Saya tidak ada komentar, tentu ada untung ruginya kalau dibubarkan," ungkap Widjonarko
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin memaksa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membubarkan SKK Migas. Menurut Din Syamsuddin SKK Migas telah merugikan negara.
