Kepala SKK Migas Ditangkap

GMKN Desak SBY Bubarkan SKK Migas

Tayang: Jumat, 16 Agustus 2013 03:30 WIB

Warta Kota/Henry Lopulalan

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin (tengah), bersama mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier (Kiri), dan mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris (kanan), dan berapa tokoh yang mengatasnamakan diri GMKN (Gerakan Menegakkan Kedaulatan Negara) mendatangi KPK Jalan Rasuna Said, kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2013). Mereka memberikan dukungan kepada KPK untuk memberantas korupsi di sektor migas yang sangat merugikan rakyat baik pada era SKK Migas maupun sebelumnya. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Baca Selanjutnya:

Respons Kejagung soal 12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Sidang Praperadilan Nadiem Makarim

Laporan Lidwina H. R. Maharrini

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Menegakkan Kedaulatan Negara (GMKN) mendesak agar SKK Migas dibubarkan. Din Syamsuddin, koordinator GMKN, menyatakan SKK Migas hanyalah bentuk lain dari BP Migas.

"GMKN mendesak Presiden SBY untuk membubarkan SKK migas. Karena bagi kami SKK migas ini hanyalah bentuk lain dari BP migas yang sudah dibubarkan berdasarkan keputusan MK," kata Din saat menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (15/8/2013) siang.

Din bersama GMKN juga mempertanyakan mengapa pemerintah, presiden, dan DPR seolah-olah enggan membahas pembentukan UU Migas yang baru. Dirinya berharap UU yang baru sesuai dengan konstitusi dan kedaulatan negara atas energi.

"Oleh karena itu, segera bubarkan SKK migas dan segera bentuk UU migas yang baru," kata Din.