Senin, 6 Oktober 2025

Indonesia Diminta Aktif Lakukan Mediasi di Mesir

Pemerintah Indonesia diminta melakukan mediasi terkait kerusuhan Mesir

zoom-inlihat foto Indonesia Diminta Aktif Lakukan Mediasi di Mesir
http://www.guardian.co.uk/
Tentara Mesir siap siaga di luar istana kepresiden di Kairo saat para penentang Presiden Mesir terguling, Mohamed Morsi, berbuka puasa, Jumat (12/7/2013).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia diminta melakukan mediasi terkait kerusuhan Mesir. Diketahui, peran Indonesia penting sebagai sesama negara anggota OKI dan memiliki sejarah panjang dalam berhubungan dengan Mesir.

"Indonesia haruslah proaktif tawarkan diri menjadi pihak yang bisa memediasi terwujudkan rekonsiliasi di antara para pihak dalam pemerintahan Mesir," kata Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Syaifuddin dalam keterangannya, Minggu (28/7/2013).

Lukman mengatakan Indonesia memiliki tanggungjawab besar untuk tetap menjaga dan memelihara perdamaian di Mesir sebagai negara dengan kekayaan budaya dan peradaban masa lalu yang amat panjang. Mesir telah berkontribusi bagi kemajuan peradaban dunia masa kini dan mendatang.

"Mesir tak boleh dibiarkan berada dalam proses memasuki perang saudara yang tak hanya akan amat menyusahkan masyarakatnya, tetapi juga merugikan warga dunia," kata Wakil Ketua MPR itu.

Lukman mengungkapkan pengambilalihan kekuasaan dengan menggunakan aksi militer sebagaimana yang terjadi di Mesir harus dihindari dan diakhiri. Apalagi sampai jatuh korban jiwa.

Lukman menegaskan mempertahankan kekuasaan dengan menggunakan cara-cara kekerasan juga bukan penyelesaikan yang beradab. "Masyarakat Mesir harus didorong untuk mau dan mampu menyelesaikan masalahnya dengan musyawarah antarmereka di meja perundingan secara damai," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved