Pemilu 2014
Belum Lengkap Publikasikan DPS, KPU Dinilai Hanya Kejar Ketetapan Tahapan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya mengejar ketetapan tahapan dengan mempublikasikan daftar pemilih sementara (DPS)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat, Masykurudin Hafidz menilai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya mengejar ketetapan tahapan dengan mempublikasikan daftar pemilih sementara (DPS) meski belum lengkap.
"Setelah melihat kerumitan di masing-masing akhirnya KPU tahu bahwa perkara penetapan DPS bukan hal mudah, makin ditelusuri makin banyak masalah," ujar Masykurudin menanggapi pengumuman DPS yang belum purna, saat dihubungi di Jakarta, Minggu (21/7/2013).
Bisa jadi, lanjut Masykurudin, bagi daerah-daerah yang pemutakhirannya terlambat tetapi karena dikejar waktu untuk dijadikan DPS, maka DPS yang sesungguhnya belum dimutakhirkan dijadikan DPS begitu saja. Sehingga semakin menambah masalah.
"Oleh karena itu, menjadi catatan bagi KPU sekarang, dalam hal penetapan daftar pemilih harus memperhatikan betul apa yang sesungguhnya terjadi di KPU daerah. Jangan hanya mengejar ketepatan waktu pengumuman tetapi lantas mengabaikan situasi lokal," tambahnya.
JPPR meminta KPU perlu melihat dan mengambil langkah antisipatif terhadap pemutakhiran data pemilih dalam rangka menjamin setipa warga negara yang punya hak pilih dapat memilih serta menjamin daftar pemilih akurat, mutakhir dan komprehensif.