Bea Cukai Tanjung Priok Bersiap Sambut 800 Ton Daging Sapi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Pelayanan Utama (KPU) Tipe A Bea Cukai Tanjung Priok sudah mengantisipasi akan masuknya 800 ton daging impor. Berbagai upaya dilakukan agar kontainer pembawa daging impor tersebut bisa cepat keluar pelabuhan dan memasok kebutuhan masyarakat.

B Wijayanta, Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Tipe A Bea Cukai Tanjung Priok mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi akan masuknya daging impor tersebut. Menurutnya, upaya tersebut adalah melakukan sosialisasi kepada para importir supaya segera mengurus dokumen agar pengeluaran daging dari pelabuhan bisa dengan segera dilakukan.

"Kami lakukan sosialisasi kepada para importir untuk segera mengurus kelengkapan barang itu (daging). Selain itu jajaran KPU Bea Cukai Tanjung Priok juga telah membentuk tim khusus untuk percepatan pengeluaran barang (daging)," kata Wijayanta di Kantornya, Senin (15/7/2013).

Wijayanta menuturkan, tak hanya daging, pihaknya juga memberlakukan percepatan proses pengeluaran pada komoditi hortikultura. Pihaknya pun telah membentuk posko khusus agar importasi daging dan hortikultura tidak menghambat.

"Posko tersebut akan bekerja selama 24 jam, tujuh hari dalam seminggu. Begitu barang datang, kami akan prioritaskan untuk di proses," ujarnya.

Seperti diketahui, sebanyak 2.200 ton daging sapi akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. 2.200 ton daging tersebut bertujuan untuk memasok daging sapi yang saat ini di Jakarta harga meroket mencapai Rp 100 ribu per kilogram, padahal normalnya harga daging sapi dikisaran Rp 70 ribu untuk satu kilogram.