Ramadan 2013
85 Motor Pengurai Kemacetan Disebar ke Tiga Polda
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyerahkan 85 motor matic kepada Polda Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah dalam rangka mengurai kemacetan
Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyerahkan 85 motor matic kepada Polda Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah dalam rangka mengurai kemacetan pada arus mudik dan balik Lebaran.
85 Sepeda motor matic tersebut merupakan kendaraan pinjam pakai yang biasa digunakan setiap melakukan Operasi pengamanan lebaran. Penyerahan tersebut dilakukan di halaman gedung National Traffic Management Center (NTMC) dalam bentuk upacara.
Penyerahan dilakukan Kepala Bagian Perencanaan dan Adminstrasi Korlantas Polri Kombes Imam Pramukarno kepada perwakilan Direktorat Lalu Lintas Polda Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah yang disaksikan sejumlah anggota Korlantas.
"Penyerahan secara simbolis ini untuk titik prioritas kita bersama. Untuk Polda Jabar diberikan pinjaman sejumlah 40 unit, Pelda Jateng diberikan pinjaman 20 unit, dan Polda Banten diberikan pinjaman 25 unit. Harapannya dengan dukungan sarana dan prasarana kepada Polda Jabar, Poldan Jateng, dan Polda Banten bisa memberikan kemudahan dalam menangani kemacetan di wilayah prioritas rawan kemacetan," ungkap Imam, Senin (15/7/2013).
Sementara Kepala Bagian Oprasi Korlantas Polri Kombes Istono mengungkapkan bahwa motor matic digunakan karena lebih gesit sehingga bisa lebih cepat menjangkau titik-titik kemacetan. Motor oprasional Korlantas tersebut sengaja disebar setiap tahun dalam rangka membantu pengamanan operasi Ketupat di jalan raya.
"Ini merupakan kendaraan pinjam pakai, bila sudah selesai maka akan dikembalikan lagi ke sini dan diperbaiki untuk digunakan kembali tahun depan," kata Istono.
Operasi Kepolisian Terpusat (Ketupat) 2013 akan dilaksanakan 3 sampai 17 Agustus 2013. Direncanakan gelar pasukan akan dilaksanakan 2 Agustus 2013. Melihat waktu yang mulai sempit, Korlantas beserta jajaranya melakukan persiapan matang, terutama mengantisipasi jalur perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah dimana jalan rusak menjadi hambatan.