Selasa, 30 September 2025

Orang Rimba Temukan Cinta di Acara Kick Andy

Membaca buku-buku pelajaran sewaktu duduk di bangku SMA. Itulah aktivitas yang kini selalu dijalani Besudut setiap hari.

zoom-inlihat foto Orang Rimba Temukan Cinta di Acara Kick Andy
TRIBUN JAMBI/ISTIMEWA
Besudut si anak rimba, saat mengikuti UN tingkat SMA.

Kesuksesannya itu menarik perhatian banyak pihak, sampai tingkat nasional, termasuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh.

Besudut terlihat begitu gagah ketika tampil dalam sebuah stasiun televisi swasta dalam acara 'Kick Andy', yang dipandu wartawan senior Andy F Noya. Begitu riuh tepukan tangan yang ditujukan kepadanya atas kisah yang diceritakannya dalam acara tersebut.

Pada acara itu juga, ada kisah romantis yang ia ceritakan kepada Tribun. Ada empat orang yang jadi narasumber acara tersebut, tiga laki-laki dan satu perempuan.

Besudut ternyata menaruh hati terhadap perempuan itu, saat mereka berbincang sebelum acara dimulai.

"Namanya Meta. Dia orangnya cantik dan baik," ungkapnya tersipu malu.

Meta yang ia maksud ialah Meta Andriyani, siswa jurusan IPA peraih nilai UN tertinggi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Perempuan berkulit putih itu berasal dari keluarga yang sederhana.

"Dia juga sempat tanya saya, kamu dari mana? Saya jawab dari rimba. Dia mengangguk dan mengucapkan selamat kepada saya sudah lulus SMA," tutur Besudut.

Percakapan yang walau hanya sebentar, ternyata menimbulkan getaran-getaran di hati Besudut. Ia mengumpulkan keberaniannya agar bisa dekat dengan perempuan berambut lurus.

"Saya minta nomor teleponnya," Besudut tersenyum.

Nama Meta akhirnya tertulis dalam phonebook HP Besudut. Wajahnya bersinar menceritakan pengalamannya di studio stasiun televisi itu.

Setelah dipancing terus bicara tentang Meta, akhirnya Besudut bercerita semakin banyak. Ia pun mengakui sudah pernah menelepon Meta.

"Tapi baru sekali," akuya. Selain menelepon, tentu ia juga sudah pernah mengirimkan SMS.

Memang tidak ada hubungan yang istimewa saat ini antara Besudut dengan Meta. Namun, tak ada yang mustahil. Banyak hal yang tidak diprediksi terjadi di kemudian hari.

Besudut bilang, bila nanti telah selesai kuliah, ia ingin menjadi guru bagi orang rimba. Besudut pun berharap ada orang lain yang nantinya mau bersama-sama dengannya.

"Saya ingin nanti bisa dengan teman-teman yang lain mengajar di dalam rimba," harapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan