Selasa, 30 September 2025

Ujian Nasional

Bekas Kabalitbang Menolak Disebut Tumbal Kisruh UN SMA

Bekas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Bekas Kabalitbang Menolak Disebut Tumbal Kisruh UN SMA
Warta Kota/Adhy Kelana
Menteri Negara Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh didampingi Guru SMALB Tunarungu Santi Rama, Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2013) M Nuh berbincang dengan para siswa usai melihat Ujian Nasional (UN) di hari pertama. Para siswa SMALB itu mengaku dapat ngerjakan soal UN dengan baik. (Warta Kota/Adhy Kelana)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Khairil Anwar Notodiputro membantah dirinya dijadikan tumbal atas kekisruhan pelaksaan Ujian Nasional tingkat SMA dan Sederajat di 11 Provinsi.

"Saya tidak merasa ditumbalkan, tidak ada tumbal-tumbalan," kata Khairil di Kemendikbud, Senin (13/5/2013).

Khairil menuturkan, pengunduran dirinya sebagai Kabalitbang semata-mata didasari oleh rasa tanggung jawab dirinya atas kekisruhan UN SMA.

Menurutnya, mengobati kekecewaan masyarakat bukan hanya melalui penjelasan, maka langkah pengunduran diri dinilai langkah yang tepat.

"Saya tak mau mengundurkan diri saat UN berlangsung, karena akan dinilai tidak bertanggung jawab. Jadi saya rasa tepat (mengundurkan diri) setelah UN selesai dilaksanakan," katanya.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved