Pemilihan Gubernur Jatim
Khofifah: Calon Pendamping Saya Bakal "Wah"
Khofifah Indar Parawansa akan kembali maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim). Delapan Partai Politik
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Khofifah Indar Parawansa akan kembali maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim). Delapan Partai Politik (Parpol) yang didominasi Parpol non-parlemen, Khofifah akan didaftarkan menjadi Cagub Jatim periode 2013-2018, pada 13 Mei mendatang.
Lalu muncul pertanyaan, siapakah calon pendamping Khofifah berlaga dalam Pilgub Jatim tahun ini?
Apalagi, kubu incumbent atau pertahana dan PDI-Perjuangan sudah mendeklarasikan diri. Yakni Soekarwo-Gus Ipul dan Bambang DH berpasangan dengan Said Abdullah.
Mengenai calon pendampingnya, Khofifah mengatakan masih digodok oleh tim pemenangan.
"Untuk wakil sedang finalisasi antara tim DPP PKB dengan (Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), Hasyim Muzadi dan KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) (salah seorang tokoh NU)," ungkap Khofifah dalam Konferensi Pers Pernyataan sikap pimpinan parpol pengusung Khofifah pada Pilgub Jatim, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (6/5/2013).
Menurut Khofifah, calon pendampingnya berlaga di Pilgub Jatim tahun ini akan segera diumumkan tim finalisasi.
Dia tegaskan, Cawagub yang akan mendampinginya kali ini akan bisa memenuhi kerinduan warga Jatim--bisa memperjuangkan suara masyarakat.
"Finalisasi sedang dilakukan. Ini supaya jangan nanti ketika diumumkan masyarakat bilang yaelah. Kita mau mencari ketika diumumkan respon masyarakat "wah"," tegas Khofifah.
Saat ditanya siapa saja kandidat-kandidat yang tengah digodok, Khofifah merahasiakannya. "Pokoknya yang "wah" yang akan kita umumkan nanti," ucapnya.
Delapan Parpol pendukung itu didominasi Parpol non-parlemen dan satu Parpol Parlemen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketujuh Parpol non-parlemen itu adalah, Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Kedaulatan, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) dan Partai Matahari Bangsa (PMB).
"Sementara ada 8 Parpol Pengusung. Mengapa saya katakan sementara? Karena masih ada 3 Parpol lagi yang sedang berproses," ungkap Khofifah.
Dengan dukungan 8 Parpol, imbuhnya, syarat dukungan 15 Persen dari Perolehan suara pemilu sudah terlampaui. Karena dari 8 Parpol pengusung, jumlah perolehan suara yang diperoleh adalah 16,95 persen.
Kedelapan Parpol pengusung ini akan mendaftarkan Khofifah sebagai Cagub Jatim ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Jatim pada 13 Mei 2013.
Pengalaman Pilgub 2008 yang lalu, menurut Khofifah menjadi pelajaran berarti bagi dirinya dan tim sukses untuk Pilgub tajun ini.
Selain itu, menurut Khofifah, masuknya PKPI yang dikomandoi Sutiyoso dalam skuad pendukung, akan menjadi satu kunci keyakinan kemenangan dalam Pilgub Jatim tahun ini.
Lebih lanjut saat ditanya mengenai strategi pemenangan, Khofifah enggan menjabarkannya.
"Kita akan belajar dari Pilgub 2008 lalu. Banyak hal yang mungkin tidak bisa banyak dielaborasi, bagaimana persiapan-persiapan dan strategi pengawalan serta pengawasan," ujarnya.
