Ujian Nasional
Menjawab Soal Sambil Gendong Anak
Sajaah (38) harus menjawab soal Ujian Nasional (UN) paket C, sambil menggendong anaknya yang masih bayi.

TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Sajaah (38) harus menjawab soal Ujian Nasional (UN) paket C, sambil menggendong anaknya yang masih bayi.
Warga asal Desa Kertabumi, Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan itu di antara sejumlah peserta UN Paket C lainnya, di Kampus Madrasah Aliyah PUI Cijantung, Senin (15/4/2013) sore.
Guru madrasah tercatat sebagai santri salafiah di Pondok Pesantren Salafiah (PPS) Riyadul Huda Pamarican. Ia mengisi salah satu dari 20 kursi peserta ujian, di Ruang Ujian R-16, di Kampung MA PUI Cijantung.
Saat asyik menjawab soal demi soal PPKn di hadapannya, sesekali Sajaah mengelus kepala Fadilah, anaknya yang keempat, yang masih berusia satu tahun. Di saat yang sama, Saefulloh (40), suami Sajaah, setia menunggu di luar ruang ujian.
"Saya ikut UN, karena untuk mengajar madrasah harus punya ijazah, minimal setingkat SMA," ujar Sajaah sebelum memasuki ruang ujian.
Sebenarnya, sebelum masuk ruang ujian, Sajaah mencoba menitipkan Fadilah kepada suaminya. Namun, bayinya malah menangis. Saajah terpaksa masuk ruang ujian sembari menggendong bayinya.
Asda II Pemkab Ciamis Drs H Soekiman, mengaku salut dengan semangat para peserta UN Paket C.
"Peserta UN Paket C kan kebanyakan bukan anak ABG lagi, bukan lagi anak-anak SMA. Sebagian besar malah orang dewasa, bahkan ada yang usianya 62 tahun. Luar biasa semangat mereka. Seperti di PUI ini, ada yang sampai terpaksa mengendong anak bayi ke ruang kelas," tutur Soekiman ketika memantau pelaksanaan UN Paket C di MA PUI Ciamis, kemarin. (*)