Effendi Simbolon Sesumbar Gugatannya Terbukti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Sumatera Utara, Effendi Simbolon, optimis gugatan mereka atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Sumatera Utara di Mahkamah Konstitusi (MK) akan terbukti di persidangan.

Effendi mengaku sudah mengantongi dan menyerahkan bukti kunci pelanggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara dan KPU Kabupaten/Kota dan pasangan calon Gatot Pujo Nugroho - Tengku Erry Nuradi 'Ganteng'.

"Ada beberapa kategori yang memang dilakukan pihak KPUD, ada yang dilakukan pihak kabupaten maupun bukti dari pelangaran Gatot-Tengku Erry termasuk dalam halnya penggunaan APBD dan konspirasi dengan kabupaten yang mendapatkan dana bantuan daerah yang konspiratif. Dampaknya juga bisa ke tindak pidana korupsi," kata Effendi kepada wartawan, di MK, Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Anggota DPR RI itu mengatakan ada keterlibatan pejabat-pejabat di daerah yang berkonspirasi dengan pasangan Ganteng. Keterlibatan itu adalah politik uang berupa penggunaan APBD dan pemberian dana BOS yang ujung-ujungnya bertujuan untuk pemenangan Ganteng.

"Kita akan bisa melihat arah kemana permohonan ini ujungnya," katanya.

Lebih jauh, Effendi juga tidak percaya bahwa pemilih Pilgub Sumut hanya mencapat 45-46 persen. Sebab menurutnya, banyak warga Sumut yang mempertanyakan perolehan suara tidak direkapitulasi di KPU Sumatera Utara.

Sebelumnya dalam Pilgub Sumatera Utara yang dilaksanakan pada 7 Maret lalu dimenangkan pasangan Ganteng. Sementara pasangan Esja berada di posisi kedua.