Teroris Rampok Toko Emas
Dua Terduga Teroris Bekasi Dimakamkan di TPU Pedurenan
Jenazah Arman Maulana alias Akmal dan Makmur alias Bram, terduga teroris yang ditembak mati dan terlibat perampokan Toko Emas Terus Jaya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Arman Maulana alias Akmal dan Makmur alias Bram, terduga teroris yang ditembak mati dan terlibat perampokan Toko Emas Terus Jaya, Tambora, Jakbar dimakamkan di TPU yang sama yakni di TPU Pedurenan Mustikajaya Bekasi.
Namun jenazah Arman Maulana alias Akmal dimakamkan lebih dulu di TPU tersebut Rabu (20/3/2013). Sementara jenazah Bram alias Makmur baru dimakamkan kemarin, Senin (25/3/2013) lantaran istri, dua anak dan ibunda Bram berdomisili di Binjai, Medan. Sehingga perlu waktu untuk ke Jakarta.
"Jenazah Bram dimakamkan di TPU Pedurenan, TPU yang sama dengan jenazah Arman. Dipilih disana karena rumah bibi Bram juga di daerah sana. Pokoknya dicari pemakaman yang cepat karena jenazah Bram sudah 10 hari di sini (RS Polri)," ucap Endang, kerabat Bram saat ditemui di RS Polri.
Saat ditanya pada Endang yang mengenakan cadar hitam, rok hitam serta jaket hitam tersebut mengenai apakah Arman dan Bram ada hubungan saudara sehingga dimakamkan di TPU yang sama, Endang hanya menjawab singkat.
"Kami ini muslim, jadi semuanya ya saudara. Sesama muslim itu bersaudara. Arman dan Bram sesama muslim ya bersaudara juga. Jadi karena kami bersaudara saya bantu urus pemakaman," ungkap Endang.
Usai dimandikan dan diurus berbagai dokumen pemulangan jenazah, pukul 14.15 WIB menggunakan ambulance polisi bernopol 120218 berwarna abu-abu, jenazah Bram dibawa ke TPU untuk segera dimakamkan. Ada satu kendaraan pengiring dari keluarga yakni Avanza bernopol B 1832 WFQ.