Teroris Rampok Toko Emas
Polisi Imbau Keluarga Bram Terduga Teroris Segera Mengambil Jenazah
Dua dari tiga jenazah terduga teroris yang ditembak mati dan juga pelaku rampok toko emas Terus Jaya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua dari tiga jenazah terduga teroris yang ditembak mati dan juga pelaku rampok toko emas Terus Jaya, Tambora sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara satu jenazah lagi yakni Makmur alias Bram masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, sejak Jumat (15/3/2013) lalu.
Situasi di kamar jenazah RS Polri terpantau sepi dari aktivitas. Salah seorang petugas kamar jenazah yang enggan disebutkan namanya menuturkan, belum ada tanda-tanda jenazah makmur akan diambil.
"Belum ada yang mengurus pengambilan jenazahnya. Tinggal satu itu (Makmur) yang belum diambil," ujarnya saat ditemui di RS Polri, Minggu (24/3/2013).
Bram yang ditangkap di Gang Lilis Teluk Gong, Jakarta Utara ini, juga terlibat perampokan bank CIMB Medan dan bom di Beji, serta Depok beberapa waktu lalu.
Kasat Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, mengimbau pihak keluarga dari Makmur alias Bram segera mengurus pengambilan jenazah untuk segera dimakamkan.
"Kami harap pihak keluarga segera mengurus jenazah, bertemu penyidik dulu di Polda setelah itu jenazah bisa diambil untuk segera dikuburkan," kata Herry.
Sebelumnya diberitakan, dalam penangkapan kasus perampokan toko emas di Tambora aparat kepolisian menangkap tujuh orang tersangka. Tiga orang akhirnya meregang nyawa karena ditembak mati oleh petugas. Ketiganya Makmur, Arman alias Akmal, dan Kodrad alias Polo.
Sedangkan tersangka yang ditangkap hidup yakni Hendra Hermalan, Siswanto, Togog alias Anto dan Kiting. Tak hanya itu, polisi juga telah menyita barang bukti berupa 5 senpi rakitan, 12 bom pipa, 34 butir peluru kaliber 99mm, 2 sepeda motor dan perhiasan emas 1 kilogram.
Sebelumnya Selasa (19/3/2013) keluarga jenazah Kodrat Abu Amar alias Polo sudah mendatangi RS Polri dan jenazah Kodrat sudah dimakamkan.
Kemudian kemarin, Rabu (20/3/2013) jenazah Arman Maulana alias akmal juga sudah diambil pihak keluarga kemudian dibawa ke TPU Pedurenan, Kota Bekasi, Jawa Barat untuk dimakamkan.