Sabtu, 4 Oktober 2025

Teroris Rampok Toko Emas

Masih Diidentifikasi, Jenazah Terduga Teroris Belum Bisa Diambil Keluarga

iga jenazah perampok terduga teroris yang tewas akibat ditembak mati dalam penggerebekan belum bisa diambil keluarga.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Masih Diidentifikasi, Jenazah Terduga Teroris Belum Bisa Diambil Keluarga
KOMPAS images/KRISTIANTO PURNOMO
Polisi memasang garis batas polisi di lokasi penangkapan terduga teroris di Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jumat (15/3/2013). Polisi menangkap tujuh orang pelaku terkait pencurian toko emas di Teluk Gong (Jakarta Utara) dan Bekasi yang diduga kuat terkait jaringan teroris. Dari tujuh orang tersebut, tiga diantaranya meninggal dunia. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga jenazah perampok terduga teroris yang tewas akibat ditembak mati dalam penggerebekan Tim Densus 88 di Bekasi dan Jakarta Utara, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati masih diidentifikasi tim dokter forensik RS Polri dan belum bisa diambil keluarga.

"Sejauh ini belum bisa diambil karena masih dalam proses identifikasi," kata Kasubbid Hukum Medik RS Polri Kramat Jati AKBP Jayus Suryanta di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Minggu (17/3/2013).

Jayus menuturkan, hingga saat belum ada tim dari luar RS Polri, seperti tim Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) yang datang untuk ikut bergabung dalam proses identifikasi ketiga jenazah.

"Menurut catatan, belum ada tim Inafis yang datang. Jadi, identifikasi masih dilakukan tim dokter forensik RS Polri," lanjutnya.

Lebih lanjut Jayus, menuturkan ketiga jenazah masih di RS Polri dan belum ditengok keluarga. Jika keluarga datang ingin mengambil jenazah harus menunggu hasil identifikasi dan dan surat dari penyidik. Karena, kewenangan ada di tangan penyidik.

"Kami menunggu hasil identiikasi dan surat dari penyidik terkait pengambilan jenazah. Karena, kewenangan ada pada penyidik," jelasnya.

Sebelumnya, polisi mengamankan rumah terduga teroris di nomor 213 RT 002/03 Kelurahan Mustika Sari, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/3/2013) kemarin. Selain 12 bom pipa, polisi juga menyita barang bukti berupa lima senjata api rakitan, peluru kaliber 9 mm sebanyak 34 butir, dua sepeda motor, dan emas 1 kilogram. Tujuh orang ditangkap di dua lokasi berbeda, yakni di Teluk Gong (Jakarta Utara) dan Bekasi, tiga di antaranya tewas.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved