Rabu, 1 Oktober 2025

Kongres Luar Biasa Demokrat

Loyalis Anas Dipersilakan Maju Jadi Calon Ketua Umum Partai Demokrat

Kongres Luar Biasa(KLB) memilih Ketua Umum Partai Demokrat sebelum 9 April nanti bakal panas

Penulis: Y Gustaman
zoom-inlihat foto Loyalis Anas Dipersilakan Maju Jadi Calon Ketua Umum Partai Demokrat
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Syarif Hasan, mendatangi kantor KPK, Jakarta Selatan, untuk mempertanyakan hasil survey integritas yang dilakukan KPK, Senin (5/12/2011). Hasil survei Integritas 2011 yang dilakukan KPK, Kementerian Koperasi dan UKM masuk dalam kategori lembaga dengan integritas nasional rendah bersama Kementerian Agama serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (tribunnews/herudin)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kongres Luar Biasa(KLB) memilih Ketua Umum Partai Demokrat sebelum 9 April nanti bakal panas. Berhembus kabar tak sedikit loyalis Anas Urbaningrum juga ikut dalam pemilihan nanti. Bagaimana respon anggota Dewan Pembina Demokrat?

"Sepanjang memenuhi persyaratan ya enggak apa-apa. Mungkin seharusnya," ujar anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan, didampingi Sutan Bathoegana kepada wartawan di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin (11/3/2013).

Syarief menegaskan, yang jelas dalam pemilihan ketua umum nanti bukan orang dari luar partai. Ia pun mengusulkan, agar mereka yang dipilih setidaknya disyaratkan pernah menjabat selama satu periode di partai berlambang bintang mercy ini.

Meski banyak yang pernah menjabat satu periode di partai Demokrat, lanjut Syarief, nama-nama yang diketahuinya belum resmi bakal naik, tapi juga belum cukup kuat. Ia tak menjelaskan siapa saja orang yang dimaksud menurut kriterianya.

Dikatakannya, KLB ini ditempuh sebagai bentuk ketataan dan kepautan Partai Demokrat seperti yang eksplisit diatur dalam undang-undang. Pemilihan ketum lewat KLB, pada dasarnya ditempuh Demokrat agar bisa ikut pemilu legislatif. Karena penandatanganan DCS diteken ketua umum.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved