Kongres Luar Biasa Demokrat
Loyalis Anas Dipersilakan Maju Jadi Calon Ketua Umum Partai Demokrat
Kongres Luar Biasa(KLB) memilih Ketua Umum Partai Demokrat sebelum 9 April nanti bakal panas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kongres Luar Biasa(KLB) memilih Ketua Umum Partai Demokrat sebelum 9 April nanti bakal panas. Berhembus kabar tak sedikit loyalis Anas Urbaningrum juga ikut dalam pemilihan nanti. Bagaimana respon anggota Dewan Pembina Demokrat?
"Sepanjang memenuhi persyaratan ya enggak apa-apa. Mungkin seharusnya," ujar anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan, didampingi Sutan Bathoegana kepada wartawan di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin (11/3/2013).
Syarief menegaskan, yang jelas dalam pemilihan ketua umum nanti bukan orang dari luar partai. Ia pun mengusulkan, agar mereka yang dipilih setidaknya disyaratkan pernah menjabat selama satu periode di partai berlambang bintang mercy ini.
Meski banyak yang pernah menjabat satu periode di partai Demokrat, lanjut Syarief, nama-nama yang diketahuinya belum resmi bakal naik, tapi juga belum cukup kuat. Ia tak menjelaskan siapa saja orang yang dimaksud menurut kriterianya.
Dikatakannya, KLB ini ditempuh sebagai bentuk ketataan dan kepautan Partai Demokrat seperti yang eksplisit diatur dalam undang-undang. Pemilihan ketum lewat KLB, pada dasarnya ditempuh Demokrat agar bisa ikut pemilu legislatif. Karena penandatanganan DCS diteken ketua umum.