Nasib Anas di Demokrat
Saan: KLB Solusi Rasional Konflik Demokrat
Wasekjen Demokrat Saan Mustopa menilai Kongres Luar Biasa (KLB) merupakan solusi rasional untuk mengakhiri konflik.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen Demokrat Saan Mustopa menilai Kongres Luar Biasa (KLB) merupakan solusi rasional untuk mengakhiri konflik. Apalagi, saat ini Demokrat masih mencari jalan keluar untuk mendaftarkan Daftar Caleg Sementara (DCS) kepada KPU.
"Justru KLB menjadi forum yang legitimate, dan mengakhiri konflik ini. Justru KLB lebih rasional," kata Saan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/3/2013).
Saan menegaskan Demokrat tidak pernah meminta dispensasi kepada KPU mengenai DCS. Ia mengatakan Partai berlambang bintang Mercy itu berpegang teguh pada UU Pemilu dimana DCS ditandatangani oleh Ketum dan Sekjen.
"Yang disampaikan Pak Amir lebih pada Demokrat ingin membicarakan dengan KPU terkait persoalan di Demokrat. Apakah Plt itu diterima KPU, tentu KPU harus menyesuaikan dengan UU, Peraturan KPU dan anggaran dasar. Jadi tidak minta dispensasi atau pengecualian," ungkap Anggota Komisi III ini.
Saan menjelaskan bila KPU menyetujui Plt untuk menandatangi DCS, maka Demokrat tidak akan menggelar KLB.
"Tapi kalau Plt tidak dimungkinkan, kita akan KLB. Dan dipastikan sebelum 9 April sudah ada. Jadi KLB ini pilihan kedua," katanya.