Nasib Anas di Demokrat
Istana: Survei LSI Berlebihan
Pihak Istana Kepresidenan RI melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam berharap masyarakat tidak tertipu daya dengan survei

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Istana Kepresidenan RI melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam berharap masyarakat tidak tertipu daya dengan survei yang menyebut seolah-olah Presiden SBY fokusnya hanya pada Partai Demokrat dan mengabaikan pemerintahan.
"Jadi saya mengatakan tidak benar, bahwa Presiden itu kurang fokus dalam memimpin Pemerintahan ataupaun kenegaraan. Jadi saya bantahlah," kata Seskab di kantor Presiden Jakarta, Senin (18/2/2013).
Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada tanggal 11-14 Februari 2013 yang dilansir kemarin menyebut sikap SBY selaku ketua majelis tinggi Demokrat (PD) 'mengambil alih' kepemimpinan partai dari tangan Anas Urbaningrum membuat publik khawatir SBY tidak akan fokus di pemerintahan.
"Walaupun kita tahu ada kekurangan-kekurangan (dalam pekerjaan) dan makin menumpuk dalam arti kita selesaikan sabtu minggu dan malam, jadi tidak ada yang benar dikatakan bahwa Presiden tidak fokus di dalam masalah pemerintahan dan kenegaraan," kata Dipo.
Menurut dia berlebihan kalau dikatakan bahwa gara-gara mengambil alih Demokrat, Presiden disebut tidak fokus mengurus negara.
Klik: