Nasib Anas di Demokrat
Partai Demokrat Butuh Penyegaran
Langkah penataan, menurut Cornel, harus diwujudkan dalam langkah nyata.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cornel Simbolon, Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan mengatakan, keputusan Majelis Tinggi menata organisasi, harus didukung seluruh kader. Langkah penataan, menurut Cornel, harus diwujudkan dalam langkah nyata.
"Dilihat dari kondisi sekarang, memang (Demokrat) membutuhkan penyegaran dari hulu ke hilir," kata Cornel dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (16/2/2013).
Cornel menambahkan, kondisi Partai Demokrat saat ini sedang menurun. Untuk itu, adalah wajar jika Majelis tinggi menata organisasi.
"Apakah dengan jabatan yang sudah dipegang selama ini tidak boleh melakukan evaluasi? Jika hasilnya menurun, apakah dibiarkan? Dilihat kondisi sekarang, penataan harus ada wujud nyatanya," tuutr Cornel.
Sementara, sebanyak 19 organisasi sayap Partai Demokrat sepakat mendukung penuh keputusan yang akan diambil Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Majelis Tinggi, dalam Rapimnas besok.
"Kami, 19 sayap Partai Demokrat mendukung penuh keputusan Majelis Tinggi," kata Jong Patria M, juru bicara aliansi 19 organisasi sayap Partai Demokrat.
Jong mengatakan, 19 organisasi sayap Partai Demokrat juga mendesak seluruh elemen partai mendukung kebijakan SBY untuk melakukan penataan, pembersihan, penertiban, dan konsolidasi partai, melalui delapan opsi solusi yang telah disampaikan Majelis Tinggi di Cikeas pada 8 Februari 2013
19 organisasi sayap Partai Demokrat adalah Angkatan Muda Demokrat, Angkatan Muda Demokrat Indonesia, Angkatan Muda Indonesia Bersatu, Aliansi Masyarakat Pemilih Jakarta, Benteng Indonesia Raya, Bintang Demokrat, dan Forum Komunitas Kebangsaan Indonesia Bersatu.
Kemudian, Gerakan Cendikiawan Demokrat, Generasi Muda Demokrat, Gerakan Penegak Pancasila Demokrat, Perempuan Demokrat Republik Indonesia, Relawan Biru Indonesia, Barisan Massa Demokrat, Komite Nasional Pemuda Demokrat, Kader Muda Demokrat, Ikhwanul Muballigin, Gerakan Mahasiswa Merah Putih, Gerakan Rakyat Demokrat, dan People Aspiration Center. (*)