Senin, 6 Oktober 2025

Nasib Anas di Demokrat

Ulil: Alhamdulillah Kalau Rapimnas Bahas Pergantian Anas

Partai Demokrat akan menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional pada 17 Februari 2013, dan forum ini disebut-sebut menjadi momentum

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Ulil: Alhamdulillah Kalau Rapimnas Bahas Pergantian Anas
NET
Ulil Abshar Abdalla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat akan menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional pada 17 Februari 2013, dan forum ini disebut-sebut menjadi momentum untuk melengserkan Anas Urbaningrun dari posisi Ketua Umum partai.

Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla mengaku belum mengetahui jika Rapimnas nanti akan dijadikan pembahasan untuk melaksanakan Kongres Luar Biasa untuk menggantikan Anas.

Menurut Ulil, dalam Rapimnas nanti akan mendatangkan seluruh DPP dan DPC Demokrat se-Indonesia, di mana personal in charge-nya adalah Sekretaris Majelis Tinggi, Jero Wacik, dan Sekretaris Jenderal Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.

"Ini menujukkan Majelis Tinggi partai sungguh-sungguh lakukan penyelamatan. Apakah nanti menjadi KLB atau tidak, saya tidak tahu. Kalau misalnya forum itu muncul keputusan membawa figur baru, alhamdulillah sekali," tukas Ulil di Jakarta, Jumat (15/2/2013).

Dikatakan Ulil, saat ini menentukan nahkoda baru untuk Demokrat mendesak. Karena nakhoda tertinggi Demokrat yakni SBY tetap membutuhkan nakhoda kedua setelah masa kritis yang menimpa partai lewat. Tentunya, nakhoda baru akan menentukan wajah baru Demokrat ke depan.

"Tindakan SBY cukup drastis dengan mengambil alih langsung nakhoda partai, dan meminta Mas Anas lebih konsentrasi pada masalah hukum. Itu sudah sangat drastis. Menurut kami perlu dilanjutkan pelan-pelan," tambahnya.

"Sehingga masyarakat percaya  the party is really changing. Bahwa Partai Demokrat memang betul-betul berubah, dan perubahan itu selain melakukan pembenahan internal, pakta integritas, rapimnas nanti meminta seluruh DPD, DPC menandatangani pakta integritas bagus," katanya lagi.

Pergantian Anas sebagai Ketua Umum, terang Ulil, sebenarnya sudah mengemuka lama. Hanya saja momen itu menguat dan terjadi sekarang ketika SBY sudah menunggu agar partai berbenah selama dua tahun. Ini sesuai dengan salah satu butir penyelamatan partai.

"Kalau nanti belakangan Mas Anas terbukti bebas dari dugaan korupsi, maka partai wajib memulihkan reputasi beliau. Soal mekanisme pergantian, ada pernak pernik hukum yang jadi tugas elit mengatasinya. Dalam situasi darurat harus mengambil tindakan drastis," tegasnya.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved