Nasib Anas di Demokrat
Soal Anas, Ini Kata Sutan Bathoegana
Sutan mengatakan segala kewenangan Anas diambil alih majelis tinggi sehingga dapat fokus kepada masalah pribadinya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya memimpin penyelamatan partainya. Sementara, Ketua Umum Anas Urbaningrum diminta fokus pada proses hukum.
Ketua DPP Demokrat Sutan Bathoegana mengatakan posisi Anas tetap menjabat sebagai Ketua Umum. "Anas tetap ketua umum, tapi sementara kewenangannya diambil alih majelis tinggi, agar dia fokus pada kasusnya," kata Sutan ketika ditemui ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/2/2013).
Sutan mengatakan segala kewenangan Anas diambil alih majelis tinggi sehingga dapat fokus kepada masalah pribadinya. Namun, Sutan membantah bila karier Anas habis di Demokrat.
"Saya kira tidak begitu, bagaimanapun Anas tetap kader terbaik Demokrat, kalau tidak tak mungkin dia jadi ketum," tutur Ketua Komisi VII itu.
Mengenai kehadiran Anas saat melantik pengurus DPAC Demokrat Lebak, Banten, Sutan menilai hal itu bukanlah bentuk perlawanan. Menurutnya, Anas sudah berjanji untuk datang pada acara tersebut.
Sutan juga mengatakan bahwa tidak seluruh DPC (Dewan Pimpinan Cabang) mengetahui pengambilalihan kewenangan tersebut.
"Itu kan juga yang bawah-bawah belum tentu ngerti (pengambilalihan), nanti DPC-DPC akan dipanggil, kemarin baru DPD-DPD. Jangan benturkan ada Pro Anas, Pro SBY, kalian sebut ada faksi Anas faksi SBY, yang ada faksi Demokrat," tukasnya.