Nasib Anas di Demokrat
Sekjen PPP: SBY Urusi Demokrat ya Wajar
Rommy Romahurmuziy mengatakan apa yang dilakukan SBY dalam prahara di Partai Demokrat sebagai Ketua Majelis Tinggi merupakan hal yang wajar

Tribunnews.com, Jakarta - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan, Rommy Romahurmuziy mengatakan apa yang dilakukan oleh Presiden SBY dalam prahara di Partai Demokrat sebagai Ketua Majelis Tinggi merupakan hal yang wajar saja selama tidak menyita waktu dan tugasnya sebagai presiden.
Menurut Rommy, hal tersebut bisa disebut sebagai hal yang wajar karena dalam meraih jabatan yang ia embang, ia menggunakan Partai Demokrat sebagai sarana yang mengantarkannya mendapatkan jabatan tersebut. Dan merupakan sebuah konsekuensi yang wajar jika kemudian SBY meluangkan waktunya untuk mengatasi persoalan yang terjadi di partai yang mengantarkannya meraih kursi kepresidenan itu.
"Jabatan publik yang beliau emban adalah bagian dari perjuangan politik yang beliau perjuangkan sebelumnya. Kalau kemudian presiden memberikan sebagian waktu untuk mengurusi isu politik yang mengantarakan jabatan publiknya, adalah suatu konsekuensi saja sepanjang itu tidak menyita perhatian dan konsentrasi presiden," ujar Rommy di Restoran Dapur Selera, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (10/2/2013).
Rommy menambahkan, yang terjadi dalam isu Demokrat belakangan ini adalah justru pemberitaan yang begitu besar sehingga terkesan Presiden SBY terkuras waktu dan energinya dalam mengurus prahara yang terjadi di Partai Demokrat.
"Jadi saya yakin dalam kacamata itu saya lihat apa yang dilakukan presiden secara lebih proporsional. Karena berita yang besar ruangnya belum tentu besar waktu dan tenaganya, itu logika media saja," tukasnya.