Jumat, 3 Oktober 2025

Nasib Anas di Demokrat

Anas Anggap Aneh Survei Elektabilitas Demokrat Anjlok

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum merasakan ada yang aneh dengan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Anas Anggap Aneh Survei Elektabilitas Demokrat Anjlok
tribunnews.com/Dany Permana
Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrumsaat saat membuka acara Silaturahmi Nasional Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/12/2012). Silaturahmi tersebut merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-11 Partai Demokrat. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum merasakan ada yang aneh dengan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) beberapa waktu lalu.

Hal tersebut diungkapkan Anas menjawab pertanyaan wartawan yang mempertanyakan sikap Anas terkait hasil survey SMRC yang menunjukan angka elektabilitas Partai Demokrat anjlok hingga delapan persen.

"Terus terang saya membandingkan hasil-hasil survei dari berbagai lembaga yang kredibel. Hasil survei yang terakhir itu sedikit agak aneh," kata Anas di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat dalam acara KAHMI, Selasa (5/3/2013).

Namun Anas tidak mau mengungkapkan lebih jauh apa sebenarnya yang dianggap aneh terkait survei SRMC tersebut.

"Tidak perlu dijelaskan (keanehannya). Anda semua pasti tahu. Poin saya adalah ketika angka itu turun rasionalitas politik kita akan mengatakan mari seluruh kader solid, kompak, dan bekerja makin keras. Itulah yang sedang saya kerjakan dengan teman-teman," ungkapnya.

Anas pun menjawab enteng tentang tuduhan turunnya elektabilitas Partai Demokrat yang menyudutkan dirinya.

Menurut dia, masalah elektabilitas tidak bisa hanya dilihat satu faktor tapi harus komprehensif.

"Kalau soal elektabilitas itu harus dijelaskan secara komprehensif. Mengapa ada penurunan. Pasti tidak satu faktor. Saya tidak ingin sebut faktor-faktor yang lain. Siapapun yang jernih akan mengatakan kalau elektabilitas turun. Pasti faktornya tidak tunggal," ungkapnya.

Menyikapi pertemuan sejumlah anggota Dewan Pembina Partai Demokrat seperti Jero Wacik dan Syarif Hasan yang seolah ingin menyingkirkannya dari Demokrat, Anas hanya bisa berprasangka baik dan dikatakannya bahwa hal tersebut merupakan hal biasa di tubuh Demokrat.

"Itu hal biasa, dinamika yang biasa. Yang saya harapkan bisa dipetik hikmahnya untuk makin buat partai bekerja keras," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved