Presiden PKS Terlibat Suap
PKS Anggap Aneh Penetapan Tersangka Presiden PKS
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lutfi Hasan Ishaaq (LHI) diduga sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lutfi Hasan Ishaaq (LHI) diduga sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
LHI menjadi tersangka atas kasus pemenangan tender impor daging sapi. Ketua DPP PKS Indra mengaku aneh dengan penetapan tersangka LHI. Meskipun ia meminta publik agar tidak langsung menuding LHI merupakan Presiden PKS.
Pasalnya, Indra mengatakan penetapan tersangka dapat dilakukan langsung tanpa pemeriksaan bila tertangkap tangan.
"Saya melihat kasus ini siapapun LHI ini kalau tertangkap tangan langsung ditetapkan tersangka. Tapi kalau tidak tertangkap tangan jadi aneh kalau langsung tersangka. Lha yang tertangkap tangan ini siapa," kata Indra ketika dihubungi, Rabu (30/1/2013).
Indra mengatakan bila seseorang berencana menyuap, belum tentu yang disuap menerimanya. Untuk itu, Indra meminta publik melihat secara obyektif.
"Namanya suap itu kan sesuatu yang sudah terjadi. Ini kan rencana suap," kata Anggota Komisi III DPR itu.
Ia mengaku kader PKS sering ditawari suap hingga mendatangi kekediamannya. Namun, kader PKS langsung menolaknya.
"Ini kan saya agak menggelitik disitu. Kalau yang tersangka itu kan tertangkap tangan. Dari berita yang simpang siur ini kan belum ada transaksi," katanya.