Pemilihan Gubernur Sumut
Megawati Ingatkan Effendi Simbolon Jangan Korupsi
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memiliki keyakinan ketika menetapkan Effendi Muara Sakti Simbolon

TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memiliki keyakinan ketika menetapkan Effendi Muara Sakti Simbolon sebagai calon gubernur di Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumut 2013.
Keyakinan itu dikarenakan Effendi Simbolon lebih memiliki kemampuan mengurusi satu provinsi. Begitu juga ketika menentukan Jumiran Abdi sebagai pasangan Effendi Simbolon, Megawati juga memiliki keyakinan yang sama bahwa pasangan nomor urut 2 tidak melupakan program dan visi misinya.
“Pemimpin itu harus melayani dan mengayomi, bukan malah sebaliknya. Pertama kali saya telah ingatkan Effendi Simbolon, jangan sekali-kali korupsi,” kata Megawati Soekarnoputri yang di hadapan ribuan buruh, pedagang kaki lima, petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), petani budidaya ikan serta para kader dan simpatisan PDI Perjuangan di Lapangan SMAN 1 Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Minggu (27/1/2013).
Didampingi pasangan Effendi Simbolon-Jumiran Abdi (ESJA) Megawati menjelaskan bahwa penentuan cagub dan cawagub dari PDI Perjuangan tersebut bukanlah berdasarkan transaksional, namun jauh lebih baik lagi yaitu dengan perasaan hati. Diingatkannya kembali janji-janji yang disampaikan ketika mencalonkan diri, harus diwujudkan dan direalisasikan, sebagai kesadaran politik.
Menurutnya, ketika rakyat diorganisir dengan baik maka rakyat akan menang. Bukti ini Mega katakan, ketika Jokowi dari Solo bisa masuk ke Jakarta, bahkan menjadi gubernur. Begitu juga dengan Effendi Simbolon, jika mampu mengorganisir masyarakat Sumut dengan baik, maka masyarakat tentu akan membantu pasangan ESJA menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Sumut lima tahun ke depan.