Verifikasi Parpol
Partai Demokrat Klaim Pro Keterwakilan Perempuan
Partai Demokrat mengaku tak mempermasalahkan keterwakilan perempuan 30 persen dalam kepengurusan, seperti yang banyak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mengaku tak mempermasalahkan keterwakilan perempuan 30 persen dalam kepengurusan, seperti yang banyak dikeluhkan 24 partai politik tak lolos peserta Pemilu 2014.
Ketua DPP Perempuan Demokrat, Esther RM Mandalawati, mengatakan, partainya sudah memberi ruang besar terhadap keikutsertaan perempuan dalam politik.
Sehingga Demokrat tak melihat 30 persen keterwakilan perempuan di tingkat pusat bukan masalah.
"Partai Demokrat partainya perempuan. Karena partisipasi perempuan memberi kontribusi cukup banyak di partai. Terutama kita bisa lihat di DPR, banyak kader perempuan," ujar Esther saat diskusi kantor Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (11/1/2013).
Menurut Esther, partai yang diketuai Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono ini, peran perempuan dalam internal partai cukup besar sehingga berharap dalam Pemilu 2014 mendatang, Demokrat banyak diwakili perempuan, baik di DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota.
Pemberdayaan partisipasi perempuan di partai untuk terus meningkatkan kualitasnya, kata Esther, Demokrat kerap memantau kinerja mereka. Sehingga ada evaluasi rutin atas kontribusi mereka selama ini.
Diakuinya, untuk partai-partai yang tidak lolos verifikasi faktual KPU tidak perlu sedih. Karena Demokrat membuka pintuk untuk menyatukan potensi kekuatan perempuan Indonesia dari para partai yang tidak lolos tersebut.
"Kita seharusnya bisa melihat perjuangan partaisipasi perempuan. Dan keberadaan perempuan saat ini diperlukan, karena itu harus jadikan potensi perempuan menjadi kesatuan bersama dalam membangun bangsa," tukasnya.
BACA JUGA: