Kicauan Farhat Abbas
Anton Medan: Kicauan Farhat Buat Banyak Orang Tersinggung
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (DPP PITI) Anton Medan mengaku banyak orang tersinggung
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (DPP PITI) Anton Medan mengaku banyak orang yang tersinggung dengan pernyataan Farhat Abbas dalam akun twitternya @farhatbbaslaw yang dinilai mengandung SARA.
"Saya kan ketua Dewan Pimpinan Pusat PITI, cukup banyak yang sms dan telpon langsung ke saya. Meminta bagaimana komentar dan pendapat serta tindakan saya mengenai itu. Mereka semua tersinggung," tegas Anton Medan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/1/2013).
Dikatakan Anton Medan, sebelum melaporkan Farhat ke SPK Polda Metro, ia sudah menelpon Farhat Abas untuk menasihat namun tidak dijawab, sehingga berujung pada laporan ke Polda Metro.
"Saya sudah coba telepon dia (Farhat) sebelumnya. Saya ingin berikan nasihat supaya dia pahami pilar kebangsaan, pancasila dan kebinekaan tapi tidak diangkat makanya saya buat laporan," ungkap Anton.
Atas kicauan di twitter itu, Anton Medan melaporkan Farhat ke SPK Polda Metro dengan pasal 4 huruf b angka 1 UU Nomor 40 tahun 2004 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, kemudian pasal 28 ayat 1 jo pasal 45 ayat 2 UU no 11 tahun 2008 tentang ITE.
Untuk diketahui, belakangan muncul pemberitaan media mengenai kicauan Farhat Abbas di twitter tentang Basuki Tjahaja Purnama terkait permasalahan plat mobil yang dinilai menghina dan berbau rasis. Berikut tweet @farhatbbaslaw :
“Ahok sana sini protes plat pribadi B 2 DKI dijual polisi ke orang umum katanya! Dasar Ahok plat aja diributin! Apapun plat nya tetap C***!”