Senin, 6 Oktober 2025

Verifikasi Parpol

KPU Rapat Pleno Terbuka Verifikasi Faktual Parpol Siang Ini

Komisi Pemilihan Umum akan melakukan rapat pleno terbuka

Penulis: Y Gustaman
Editor: Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum akan melakukan rapat pleno terbuka terkait rekapitulasi hahsil verifikasi faktual partai politik untuk menjadi peserta Pemilihan Umum 2014, di Jakarta, Senin, (7/1/2013), pukul 13.00 WIB.

Meski belum diketahui berapa partai yang lolos sebagai peserta pemilu, sejumlah lembaga swadaya masyarakat sudah memprediksi hanya 10 partai politik yang akan lolos. Komposisinya adalah sembilan partai Senayan, satu lagi Nasdem.

"Dari hasil verifikasi, partai politik yang akan lolos hanya 10 partai, sembilan partai yang di parlemen dan satu partai baru yaitu Nasdem," kata Koordinator TEPI (Komite Pemilih Indonesia) Jeirry saat jumpa pers di Cikini, Jakarta, Minggu (6/1/2013).

Jeirry menjelaskan partai yang lolos verifikasi administrasi namun gagal dalam verifikasi faktual yakni Partai Persatuan Nasional (PPN), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN),Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB)

"Jadi sesuai data ini PBB tidak lolos di 4 propinsi, PDP itu di 21 propinsi, PKPI di 6 propinsi, PKBIB di 20 propinsi, PPRN di 12 propinsi dan PPN di 6 propinsi, kalau ada partai secara propinsi tak lolos dan parpol yang bersangkutan tidak akan lolos di tingkat nasional," katanya.

Sedangkan, kata Jeiry, 18 parpol yang diminta DKPP untuk diverifikasi faktual bernasib sama. Parpol tersebut tidak lolos dalam verifikasi faktual. Sebab, 18 parpol itu tidak ada disemua provinsi itu mulus artinya tidak semua lolos.

"Karena jika disalah satu provinsi saja tidak lolos, maka itu tidak bisa diloloskan. Syarat kepengurusan dan syarat keanggotaan ditingkat provinsi dan kabupaten kota," jelas Jeirry.

Jeiry menjelaskan data tersebut didapat dari berbagai sumber seperti relawan, jaringan KPU provinsi, Panwaslu serta pemberitaan media lokal. "Sumber parpol yang masuk ke kami, juga kami perhitungkan dan kami rekap," katanya.

Menurut Jeiry, laporan yang ia publikasikan hari ini merupakan kontrol bagi KPU. Ia pun berharap keputusan KPU soal parpol yang lolos tidak berbeda dengan yang ia laporkan hari ini.

"Besok KPU akan umumkan hasil secara final siapa parpol yang jadi peserta Pemilu 2014, kami lakukan ini sebagai alat kontrol bagi KPU supaya hasil yang diputuskan besok tidak ada perubahdan dengan yang sudah direkapitulasi di 33 propinsi karena masih ada kemungkinan KPU main mata dengan parpol tertentu kalau tidak dikontrol," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved