Anak Menteri Kecelakaan
Tak Tuntut Rasyid Rajasa, Supriyati Hanya Ingin Cepat Sembuh
Supriyati (30), korban luka tabrakan SUV BMW X5 dan Dahaitsu Luxio yang terjadi di KM 3+500 Tol Jagorawi, Selasa (1/1/2013)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Supriyati (30), korban luka tabrakan SUV BMW X5 dan Dahaitsu Luxio yang terjadi di KM 3+500 Tol Jagorawi, Selasa (1/1/2013) pagi, masih terbaring lemas di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur.
Ia hanya berharap dapat lekas sembuh dan kembali beraktivitas tanpa memikirkan akan menuntut putra Hatta Rajasa, M Rasyid Amrullah, pengemudi BMW.
"Saya cuma mau sembuh seperti semula, dan ada tanggung jawab dari pelaku," kata Supriyati kepada wartawan saat ditemui di Ruang Bougenvil RS UKI, Rabu (2/1/2012).
Menurut Aniyem (56), Ibu Supriyati, sebelum kejadian, beliau sudah memiliki firasat buruk, dan tiba-tiba mendapati kabar dari menantu kalau anaknya kecelakaan.
"Saya lagi belanja di pasar, tidak tahu kenapa jeruk yang mau saya beli jatuh berantakan," kata Aniyem.
Dr Wendi, spesialis bedah tulang yang merawat korban menjelaskan, tangan, kaki, serta paha Supriyati mengalami luka, pergelangan tangannya juga patah sehingga harus digips.
BACA JUGA:
- Langkah Kaki Hatta Rajasa Terlihat Gemetar
- Hatta Rajasa: Doakan Anak Kami Pulih dan Segera Diproses Hukum
- Hatta Rajasa Terpukul, Janji Beri Perhatian kepada Keluarga…
- Keluarga Korban Mobil Ditabrak Anak Hatta Rajasa Tolak Diotopsi