Politisi Demokrat Malu Ada Syuting Sinetron di Ruang ICU

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-‎​Fungsi Rumah Sakit (RS) adalah melayani orang sakit supaya sehat, orang sehat makin sehat, dan jika ada yang kritis diberi pelayanan maksimal untuk tetap bertahan hidup karena hak setiap manusia dilindungi negara untuk tetap diperjuangkan.

"Saya merasa malu, sebagai teman sejawat sesama dokter, jika ini benar adanya," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR Nova Riyanti Yusuf ketika dikonfirmasi  Tribunnews.com, Jumat (28/12/2012).

Diberitakan sebelumnya, Ayu Tria Desiani (9), bocah penderita leukimia (kanker darah) yang dirawat di Intensive Critical Care Unit (ICU) Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta meninggal, diduga karena terganggu proses syuting sinetron "Love In Paris" di ICU. (Aco)

Menurut Nova, RS Harapan Kita adalah sebuah RS bergengsi dan selama ini salut dengan kehebatan RS ini. "Tetapi jika sampai ada rumah sakit sekaliber RS Harapan Kita mengabaikan pasien, dan lebih mendahulukan syuting sinetron, maka ini adalah titik gelap dari RS Harapan kita," kata politisi Demokrat ini.

Dia yakin saat ini dan untuk beberapa waktu ke depan RS Harapan Kita akan semakin berat dihujat media massa.

"Sayang, ini masa reses. Tidak bisa komisi IX meminta keterangan dari pihak RS Harapan Kita dalam fungsi pengawasan kami. Tapi saya yakin, saya dan jajaran pimpinan Komisi IX beserta seluruh anggota ingin mengetahui kronologi, duduk perkara, dan pertanggungjawaban pihak direksi RS Harapan Kita tentang kasus ini," kata dia.

Nanti, lanjut Nova, begitu masa sidang Komisi IX akan rapat internal dan secara pribadi akan mengajukan pemanggilan direksi RS Harapan Kita dalam rapat internal.

"Setelah jelas duduk perkaranya, kami sebagai komisi yang membidangi kesehatan akan dapat menjalankan fungsi pengawasan kami dg lebih optimal," kata dia.

Tidak hanya RS Harapan Kita harus lebih hati-hati ke depannya, tetapi ini warning untuk RS lainnya. " Jangan main-main dengan nyawa manusia. Apalagi Hanya untuk mendahulukan syuting. Kementerian kesehatan harus tegas untuk mengevaluasi seluruh etos kerja RS di Indonesia. Jangan keluar jalur dan pahami betul itu UU Rumah Sakit," Nova Riyanti mengingatkan.