Kamis, 2 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Wasekjen Golkar: Surat Akbar Tandjung Lumrah

Lalu Mara Satria Wangsa menegaskan surat Akbar Tandjung yang ditujukan ke DPP Golkar merupakan bentuk perhatian Akbar.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Wasekjen Golkar: Surat Akbar Tandjung Lumrah
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan/tribun timur/muhammad abdiwan
Akbar Tandjung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Golkar Lalu Mara Satria Wangsa menegaskan surat Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung yang ditujukan ke DPP Golkar merupakan bentuk perhatian Akbar.

"Surat tersebut adalah perhatian beliau (Akbar)," kata Lalu Mara ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (21/12/2012).

Diberitakan sebelumnya, Akbar mengirim surat ke DPP Golkar agar elektabilitas Calon Presiden Aburizal Bakrie terus ditingkatkan menjelang Pemilu 2014.

Menurut Lalu Mara hal itu lumrah dilakukan Akbar.
"Semua bentuk perhatian dari Dewan Pertimbangan selalu diperhatikan. Wajib hukumnya di dengar," kata Lalu Mara.

‎Menurut dia dilaksanakan atau tidak isi surat Akbar harus disesuaikan dengan program Golkar yang sudah ditetapkan.
"Soal elektabilitas kan sudah jelas, dan sesuai amanat Rapimnas II Partai Golkar disebutkan bahwa seluruh kader diminta menaikkan bukan saja elektabilitas, tapi juga popularitas Partai Golkar dan Capres yang diusung partai golkar dalam hal ini Pak Aburizal Bakrie," kata Lalu Mara.

Dikatakan ​kalau dilihat dari elektabilitas, Partai Golkar ditempatkan di posisi teratas oleh seluruh lembaga survey. "Selanjutnya soal elektabilitas Pak Aburizal, juga terus meningkat," kata dia.

Lanjut Lalu Mara fakta bahwa elektabilitas Aburizal masih dibawah elektabilitas Partai Golkar, meski selisihnya tidak besar, itu hal yang wajar.  "Mengingat sesuai catur sukses yang keempat kan sukses pemilu legislatif dan pilpres. Jadi target awal adalah menggapai target Partai Golkar pada pileg minimal 30 persen, sehingga sesuai UU, partai Golkar bisa mengusung Capres-Cawapresnya sendiri," kata dia.

‎​Melihat fakta, lanjut Lalu Mara, elektabilitas Aburizal dengan Capres lainnya seperti Megawati dan Prabowo juga selisihnya tidaklah jauh.  "Sekitar 2-3 persen. Insya Allah dalam wakti 1,5 tahun dan ditambah kemenangan di Pileg, apa yang ditetapkan pada catur sukses ke IV, yakni menang di Pilpres akan tercapai," ujar dia.

‎​Dikatakan Aburizal baru 3 tahun memimpin Partai Golkar, dan melalui kerja yang sistematis dan terprogram, dari hasil survey hasilnya sudah menggembirakan.
"Meski itu, kami tak jumawa apalagi lupa diri. Kami akan terus bekerja dan bekerja. Tahun ini adalah tahun karya ke karyaan. Tiada hari tanpa karya untuk rakyat," katanya. (Aco)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved