Pemilihan Gubernur Jatim
Jelang Pilgub Jatim, Khofifah Bertemu Cak Imin dan Petinggi PKB
Khofifah mengaku bahwa dirinya butuh persiapan yang lebih matang menjelang Pilgub Jatim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang agenda pemilihan gubernur Jawa Timur, Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Khofifah mengaku bahwa dirinya butuh persiapan yang lebih matang menjelang Pilgub Jatim.
"Dari jam 9 sampai jam 12 kita ngobrol-ngobrol saja, ya lumayanlah. Kita ngobrol apa saja, tidak harus serius," kata Khofifah di Jakarta, Jumat(21/12/2012).
Adapun terkait pengunduran jadwal deklarasi pencalonannya dari akhir Desember ke awal Januari, Khofifah menyatakan murni karena jadwalnya yang sangat padat. Selain juga karena perlu persiapan lebih matang.
"Kalau semisal rakit belum lengkap saya tidak mau gambling. Semua harus well prepared baru kita bisa running," tegasnya.
Pertemuan antara Khofifah dengan petinggi PKB berlangsung hangat. Bahkan diselingi guyonan khas kaum Nahdliyin. Pertemuan berlangsung selama tiga jam.
Wakil Bendahara Umum PKB Bambang Susanto menyatakan bahwa kedatangan Khofifah ke kantor PKB dalam rangka temu kangen saja.
"Ibu Khofifah hanya kangen-kangenan dengan pengurus DPP PKB," katanya.
Sehubungan dengan Pilgub Jatim, Bambang menegaskan PKB akan mengusung kadernya sendiri. Mengenai siapa figur yang dipilih akan ditentukan dalam waktu dekat.
Peluang kader NU untuk memimpin Jatim, dinilainya, sangat besar. Disamping karena memang Jawa Timur sebagai basis tradisional NU, pertarungan pilkada yang lalu sesungguhnya menunjukkan kekuatan NU tidak pernah bisa diabaikan.
"Ada Khofifah Indah Parawansa yang mantan menteri Gus Dur dan Syaifullah Yusuf mantan menteri SBY yang merupakan salah satu kader terbaik NU. Kedua kader inilah yang selama ini mendapat dukungan kuat," ujarnya.