Kisah Angie dari Balik Jeruji
Angie Terpaksa Bohongi Keanu dengan Alasan Kerja
ANGELINA Sondakh sudah delapan bulan meringkuk di balik jeruji besi. Politisi Partai Demokrat itu ditahan Komisi Pemberantasan

Laporan Waertawan Tribunnews.com, Abdul Qodir Zaelani
ANGELINA Sondakh sudah delapan bulan meringkuk di balik jeruji besi. Politisi Partai Demokrat itu ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap pembahasan anggaran proyek Kemendiknas dan Kemenpora.
Kemarin, Kamis (20/12) dia dituntut 12 tahun penjara dan denda sebesar Rp 500 juta subsider 6 bulan, plus harus mengembalikan dana belasan miliar rupiah.
Sebagai ibu dari anak yang masih balita, Angelina Sondakh mengaku sedih meninggalkan anak tunggal kandungnya di rumah, Keanu Jabaar Massaid (3 tahun 3 bulan). Keanu dititipkan kepada orang lain, sebab Adjie Massaid, ayahnya, sudah meninggal.
Angie berurusan dengan KPK dan mendekam di rumah tahanan selama delapan bulan terakhir, sejak 27 April 2012. Selama itulah mereka berpisah, dan dia 'membohongi' Keanu tidak pulang ke rumah dengan dalih bekerja.
Angie mengungkapkan, buah hatinya, Keanu, tidak tahu jika dia sedang dalam proses penahanan karena kasus korupsi.
Saat mengunjungi Angie di tahanan, Keanu yang masih berumur tiga tahun itu pun tahunya ibunya itu sedang bekerja di tempat itu.
"Dia belum tahu kali. Karena masih menganggap mamahnya masih di office, di kantor. Kalau mau pulang, saya bilang, 'Mami have to work first, yah nak. Later Keanu can come to mommy again," ucap Angie dengan suara lirih dan mata berkaca-kaca kepada Tribunnews.com, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin Kamis (20/12/2012).
Angie yang bekas Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) dan anggota Komisi X DPR RI, tampak berusaha tegar saat menyampaikan perihal harapan dan doanya terhadap tuntutan perkaranya yang akan disampaikan jaksa.
Angie, sapaan Angelina, mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT mengenai tuntutan yang akan dijatuhkan kepadanya.
"Saya berterima kasih pada Allah karena masih diberi kesempatan untuk meminta dan berdoa pada-Nya. Itu sangat saya syukuri. Apapun hasilnya, saya mohon dan saya yakin akan diberikan yang terbaik. Saya juga sudah melihat upaya keras dari pengacara saya," kata Angie didampingi penasihat hukumnya, Teuku Nasrullah, saat menunggu sidang dimulai di ruang tunggu pengadilan.
"Apa pun hasilnya, saya akan berpesan pada anak saya untuk berprasangka baik pada Allah, bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik untuk saya meski nantinya tidak sesuai harapan saya," ucap Angie.
Angie masih bisa tersenyum saat menyampaikan harapannya itu. Namun, wajahnya langsung berubah saat mulai ditanyakan tentang Keanu, buah hatinya hasil pernikahannya dengan mendiang Adjie Massaid. Mata Angie langsung berkaca-kaca dan air mata pun langsung jatuh.
"Kalau bicara Keanu saya sedih. Kalau ngomong soal Keanu..., apa yah, membawa kesedihan lah," ucap Angie dan langsung mengusap air mata di pipinya dengan selembar tisu putih.
Angie mengatakan, saat dalam kesendirian di dalam tahanan Rutan Pondok Bambu Jakarta, dia selalu memikirkan Keanu, putranya bersama mendiang Adjie Massaid, yang baru kelahiran 9 September 2009.
Ia selalu memikirkan Keanu meski tahu bahwa dirinya sedang dalam keadaan duka dengan adanya kasus yang menjeratnya hingga masuk ke dalam tahanan.
Namun, Angie berusaha menutupi kesedihannya saat Keanu mengunjunginya ke rutan. Dalam sepekan, Keanu didampingi baby sitter bisa dua hingga tiga kali mengunjungi Angie di tahanan.
"Saya juga tidak mau sedih, karena kalau saya sedih Keanu juga sedih. Ternyata hubungan batin ibu dan anak itu terasa sekali di kami. Kalau saya sakit, Keanu juga sakit. Itu yang saya selalu pinta agar anak saya selalu sehat," ucap Angie.
Bahkan, Angie sempat stres lantaran anak tercintanya itu sakit usai mengunjunginya pekan lalu. Karena itu, Angie meminta majelis hakim untuk menengok anaknya yang dirawat di Brawijaya Women & Children Hospital, Jakarta Selatan, pada pekan lalu.
Menurut Angie, putranya itu sakit pada pencernaan diduga ada virus yang masuk ke dalam tubuhnya saat mengunjunginya di rutan.
"Ada virus yang harus dicek berkala. Ya pasti kan, psikologis saya berada di rutan, saya bisa merasakan kerinduan Keanu. Setiap pulang, dia mau tetap tinggal di sana," kata Angie.
Angie mengucapkan rasa syukur karena saat ini putranya itu sudah membaik. "Alhamdulillah Keanu dua hari lalu sudah baik. Tapi, harus ada cek-up lagi dan dua minggu setelah ini, cek di bagian interlis-nya Keanu. Doakan saja yah, mas," pintanya.
Meski ada ikatan batin ibu dan anak, kini Angie sadar bahwa dirinya kini ditempatkan di balik jeruji besi sehingga tidak bisa setiap waktu bisa bersama tiga anaknya, termasuk Keanu.
Namun, Angie mengatakan hanya dalam doa dirinya bisa bersama Keanu.
Saat menceritakan keinginan kebersamaan itu, Angie langsung sadar bahwa tak lama lagi akan ada perayaan Tahun Baru 2013. Ia pun bersedih karena tak bisa berkumpul bersama keluarganya seperti sedia kala.
"Ini kan tahun baru. Mungkin mereka sedih karena saya tak ada. Tapi saya meyakinkan kemelekatan antara manusia ini lah tempatnya," ucap Angie.
Angie kembali menceritakan momen-momen indah saat berkumpul dengan keluarganya. "Kalau pecah tahunan kami minta yang kami harapkan. Dulu waktu baru-baru bersama Mas Adjie, kami sama-sama tulis keinginannya apa, apa yang saya ingin kepada Keanu, apa yang saya inginkan kepada Aliya, serta berdoa," ujarnya.
"Karena saya ingin sekali mengajarkan hal-hal yang agamais kepada Keanu, kepada Aliya. Waktu itu ada 10 permintaan. Saya ingin dia belajar mengucapkan doa-doa. Saya yakin waktu itu akan datang," imbuhnya.