Musim Haji 2013 Ada Kloter Khusus Lansia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada penyelenggaraan haji tahun 2013 atau 1444 H akan diadakan kloter khusus lansia. Kloter khusus untuk lansia ini akan mendapatkan fasilitas seperti fasilitas jamaah haji plus.

"Ini sebagai upaya mengurangi dampak kematian para jemaah haji lansia," kata Direktur Jendral Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Anggito Abimanyu dalam paparan evaluasi haji  dan ramah tamah kepada tim media center haji, Rabu (19/12/2012) malam.

Anggito mengatakan, kloter khusus untuk lansia itu akan ditempatkan dalam satu kloter dan tidak lagi bercampur dengan kloter secara umum agar tingkat kematian lansia dalam melaksanakan haji bisa ditekan.

"Mereka akan berangkat menjelang puncak haji dan pulang selepas selesai melaksanakan puncak haji, total perjalanan haji untuk mereka hanya sekitar 20 hari. Jadi metodenya last in first out, masuk belakangan, keluar duluan,” ujar Anggito.

Dirinya memaparkan bahwa para jemaah haji lansia ini akan mendapatkan pondokan di ring satu pusat kegiatan haji di sekitar Masjidil Haram di Makkah.

”Kalau untuk di Madinah, saat ini pemondokan jemaah sudah ditempatkan sesuai kontrak di ring satu. Jadi meski ada beberapa kloter yang masih agak jauh, tapi ini kesalahan pihak muasasah. Itupun masih tidak terlalu jauh dari pusat kegiatan Masjid Nabawi di Madinah,” imbuhnya.

Anggito mengatakan akan menyewa satu hotel untuk menampung para jemaah lansia itu dimana di hotel tersebut akan disediakan berbagai fasilitas untuk para jemaah sehingga jemaah bisa berkonsentrasi melakukan ibadah.

”Jika kita menyewa satu hotel penuh, maka kita bisa mendirikan tempat perawatan bagi jemaah haji yang selama ini hanya di kamar-kamar hotel yang ada saja. Kita melakukannya diam-diam. Selain itu fasilitas restoran dan lainnya juga akan disediakan,” tambah Anggito.

Mantan Direktur Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan ini juga menjelaskan bahwa untuk kloter lansia ini jumlah petugas hajinya pun lebih banyak dari kloter biasa demi melayani para tamu Allah ini.

Para jemaah haji lansia ini lagi tambahnya tidak perlu mendaftar melalui sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) tapi bisa langsung mendaftar.

”Mereka tidak dimasukkan dalam antrian siskohat. Mereka bisa langsung mendaftar dan berangkat tahun itu juga. Jadi kita berupaya memberikan layanan terbaik bagi para jemaah haji,” papar Anggito.

Klik: