Sabtu, 4 Oktober 2025

Mahasiswa Indonesia Galang Kekuatan Perubahan

merubah keadaan bangsanya.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Mahasiswa Indonesia Galang Kekuatan Perubahan
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Berbagai sejarah yang ditorehkan, peran pemuda dan mahasiswa merupakan garda depan perubahan di setiap negara. Hal itu pun diyakini masyarakat dunia, untuk menggalang kekuatan, merubah keadaan bangsanya.

Berlandaskan hal itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia dan Perhimpunan Pelajar (PPI) se-ASEAN mengadakan pertemuan di Gedung Chandraca, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (10/12/2012).

Acara yang dihadiri oleh BEM dari seluruh Indonesia dan beberapa perwakilan PPI se-dunia, di antaranya Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina dan Thailand.

Kegiatan ini bertemakan "Penguat Karakter Kebangsaan Pelajar Pemuda Indonesia se-ASEAN dalam mewujudkan NKRI".

Julham Effendy, sebagai ketua PPI se-dunia mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk menjalin silahturahmi antara BEM Indonesia dengan PPI se-ASEAN, dan untuk membangun sinergisitas antara pelajar Indonesia di dalam dan di luar negeri.

"Pemuda Indonesia baik dalam dan luar negeri bisa bersinergi mencoba mengulang sejarah 1928. Baik pelajar dalam maupun luar negeri bisa bergerak menuju Indonesia yang bagus, Indonesia yang kebodohannya dikurangi, kesejahteraan ditingkatkan, dan kemiskinan diberantas," kata Julham dalam keterangan persnya yang diterima wartawan.

Hal senada juga diungkapkan Ketua PPI Se-Asean Ivan Louis Barus. Menurutnya kegiatan berlangsung sebagai momentum yang baik untuk mahasiswa agar dikenal di Asean dan Dunia.

"Kita juga ingin menyampaikan aspirasi teman-teman mahasiswa di Indonesia agar didengar oleh mahasiswa di Asean untuk menyamakan pikiran sesama mahasiswa dan PPI tidak pernah membeda-bedakan antara PPI dan BEM karena kita ini satu Mahasiswa, " kata Arif dalam keterangan pers yang sama.

Oleh sebab itu, pertemuan antara BAM seluruh Indonesia dan PPI se- ASEAN diharapkan dapat mensinergikan kembali antara pelajar Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri untuk kemajuan dan kecerdasan bangsa Indonesia agar dapat menjadi negara maju adil dan makmur.

"Seperti tahun 1928, sinergitas antara Soekarno yang merupakan seorang pelajar dalam negeri terpadu dalam satu bingkai dengan Mohammad Hatta yang merupakan pelajar Indonesia dari luar negeri," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved