Kamis, 2 Oktober 2025

Andi Mallarangeng Tersangka

Facebooker: Ini Pertaruhan Kredibilitas Orang Sulsel

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alifian Mallarangeng

Penulis: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Facebooker: Ini Pertaruhan Kredibilitas Orang Sulsel
TRIBUN/DANY PERMANA
Andi Mallarangeng (tengah) menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, dalam sebuah konferensi pers di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (7/12/2012). Andi mundur terkait pencekalan dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, karena telah menjadi tersangka dalam dugaan korupsi dalam proyek Hambalang. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alifian Mallarangeng sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan sarana dan prasarana Sekolah Olahraga Nasional (SON), di Hambalang, Jawa Barat.

Penetapan Andi sebagai tersangka KPK, tertulis bersamaan di dalam surat permohonan cegah nomor 4569/01-23/12/2012 Tanggal 3 Desember 2012. Penetapan ini disusul pengunduran diri pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Maret 1963 ini. Putra dari Andi Mallarangeng, mantan Wali Kota Parepare, Sulsel ini, pun menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait pengunduran dirinya.

Bahkan, Alifian juga disebut pantas masuk rekor MURI (Museum Rekor Indonesia). Pasalnya, ia menjadi menteri aktif pertama yang ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Pertama kali seorang menteri jadi tersangka, dia sudah membukukan rekor MURI," kata Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat, Jumat (7/12/2012).

Lalu, bagaimana tanggapan para Facebooker yang mengikuti perkembangan kasus ini? Sedikitnya ada 40 komentar yang masuk ke fanpage Tribunnews.com di Facebook.

Seorang facebooker dengan screen name, Idham Jufri, menulis walaupun berat, keputusan itu harus diambil, pertaruhan kredibilitas sebagai orang Sulsel diperlihatkan oleh Bang Abraham Samad sebagai ketua KPK dengan menetapkan Andi Mallarangeng sebagai tersangka, publik sebagai penilai.

Banyak pula yang salut atas langkah yang diambil pria yang meraih gelar Doctor of Philisophy di bidang ilmu politik dari Northern Illinois University (NIU) Dekalb, Illinois, Amerika Serikat pada tahun 1997 ini.

Facebooker lain, Andi Alfian Nst, berkomentar jika langkah Alifian patut diacungi jempol karena Andi Alifian telah membuat sejarah baru sebagai menteri aktif telah berani mengundurkan diri." Ini supaya fokus dengan kasusnya walau berat untuk diterima oleh Pak Beye (SBY, red) karena Andi putra terbaik di Demokrat," demikian isi komentar tersebut.

Dyah Irawan berpendapat lain.  "Terlepas saya mengagumi Pak Andi (Alifian Mallarangeng, red), tapi dia sudah mlakukan yang terbaik, dia manusia biasa. Bukan dewa. Di saat dia menjabat semua memuji, dsaat dia tersangkut masalah mana kalian yang memuji? Dia butuh support," tulisnya.

Dee Dee, seorang facebooker lain menulis,  resignation sudah langkah tepat yang di lakukan Malarangeng, karena sudah tidak ada jabatan yang akan mengintervensi proses hukum yang akan berlaku. Dan dalam hal ini Abraham Samad sebagai ketua antigraft superbody sudah benar-benar mengasah pisaunya dan beliau rupanya tidak tebang pilih untuk memilih tempat di mana pisau itu di asah mengingat Malarangeng masih aktif dalam menjabat sebagai seorang nomor satu di dalam kementeriannya. Selamat buat KPK untuk memperlihatkan kinerja supernya dalam pimpinan Abraham Samad.

Komentar Facebookers:

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved