Oknum DPR Minta Jatah
BK akan Lakukan Konfrontasi Direktur BUMN dan Anggota DPR
Badan Kehormatan (BK) DPR RI akan melakukan konfrontasi antara Mantan Direktur, Direktur BUMN dan Anggota DPR. Hal itu terkait laporan
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR RI akan melakukan konfrontasi antara Mantan Direktur, Direktur BUMN dan Anggota DPR. Hal itu terkait laporan Menteri BUMN Dahlan Iskan kepada BK terkait oknum anggota DPR yang diduga meminta jatah.
Ketua BK M Prakosa mengatakan pihaknya akan secepatnya menjadwalkan konfrontasi tersebut. "Kalau tidak minggu ini minggu depan, tapi kita harapkan minggu ini nanti akan kita rapatkan mengenai jadwal konfrontir ini," ujar Prakosa di ruang BK Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/11/2012).
Prakosa mengharapkan masa sidang kali ini akan mengeluarkan keputusan mengenai kasus tersebut. Mengenai pemeriksaan pada hari ini, Prakosa mengatakan tidak ada bukti yang diterima BK. "Hanya keterangan apa yang mereka alami," katanya.
Prakosa menjelaskan hari ini mereka memanggil anggota DPR Zulkiflimansyah dan tiga mantan Dirut BUMN, yaitu Mantan Dirut Merpati Sardjono Jhony Tjitrokusumo, Mantan Dirut Garam Selamet Untung Irredenta dan Mantan Dirut PAL Hari Susanto.
"Keterangan yang kami dapatkan tentunya ada perbedaan-perbedaan dengan keterangan yang kami dapatkan pada minggu yang lalu," imbuhnya.
Prakosa mengatakan perbedaan tersebut substansi pembicaraan. "Oleh karena itu nanti Akan kita lakukan konfrontasi," imbuhnya.
Klik: