Rabu, 1 Oktober 2025

Oknum DPR Minta Jatah

Ketua BK DPR: Sumaryoto Akui Bertemu Dirut Merpati

Badan Kehormatan (BK) DPR telah memeriksa Sumaryoto dan Achsanul Qosasih.

zoom-inlihat foto Ketua BK DPR: Sumaryoto Akui Bertemu Dirut Merpati
NET
Ketua Badan Kehormatan DPR M Prakosa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR telah memeriksa Sumaryoto dan Achsanul Qosasih.

Pemeriksaan terkait laporan Menteri BUMN Dahlan Iskan, mengenai adanya upaya meminta upeti oleh anggota Dewan.

Sumaryoto dan Achsanul Qosasih diperiksa mengenai pertemuan dengan Dirut PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo.

Usai memeriksa, Ketua BK M Prakosa menyatakan politisi PDI Perjuangan Sumaryoto telah melakukan pertemuan dengan Dirut PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo, di luar pertemuan resmi. Prakosa mengatakan, pertemuan itu diakui oleh Rudy dan Sumaryoto.

"Tapi, jumlah pertemuan dan tanggalnya pun berbeda," kata Prakosa di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/11/2012).

Prakosa menuturkan, Sumaryoto telah mengakui adanya tiga kali pertemuan dengan Dirut Merpati. Sedangkan Rudy mengaku telah bertemu Sumaryoto dua kali. Namun, Prakosa mengaku belum mengetahui pertemuan tersebut atas inisiatif siapa.

Ketika diperiksa di BK, tutur Prakosa, Sumaryoto mengaku pertemuan itu bukan untuk meminta jatah.

"Ada masalah terkait business plan," ujar Prakosa menirukan ucapan Sumaryoto.

Kepada BK, Sumaryoto mengaku tidak ada pertemuan pada tanggal 8 Oktober 2012. Sementara, berdasarkan pengakuan Rudy, ada pertemuan pada tanggal 8 Oktober 2012.
"Sumaryoto tidak mengakui ada pertemuan tanggal 8 (Oktober 2012). Itu di luar DPR," ucapnya.

Ketika ditanya apakah dalam pertemuan tersebut Sumaryoto meminta sesuatu kepada Dirut BUMN, Prakosa menyatakan hal itu perlu didalami.

"Ini yang ada perbedaan, ini yang perlu didalami," cetusnya.

Sumaryoto, papar Prakosa, mengaku tidak mengikuti pertemuan Panja Merpati Komisi XI DPR pada 1 Oktober 2012.

Mengenai pelanggaran etika, Prakosa mengatakan indikasi tersebut ada bila Sumaryoto terbukti berinisiatif melakukan pertemuan.

"Kalau ada inisiatif dari beliau, berarti ada indikasi. Kalau pertemuan di luar tidak ada pertemuan resmi, ya mengarah pada dugaan," jelasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved