Selasa, 7 Oktober 2025

Kongkalikong Pejabat dan DPR

Samad: Siapa Tahu Laporan Dipo Manuver Politik

Ketua KPK Abraham Samad kepada wartawan di DPR, Jakarta, Selasa (20/11/2012), menanggapi masukan laporan Dipo Alam

Penulis: Y Gustaman
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Samad: Siapa Tahu Laporan Dipo Manuver Politik
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad (tengah), memasuki ruang Tim Pengawas Century DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/11/2012). Timwas mengundang KPK guna mengetahui kemajuan dari pemeriksaan KPK, serta kemungkinan peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan. TRIBUN/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi menilai laporan Sekretaris Kabinet Dipo Alam tempo hari yang mengajukan tiga kementerian terlibat kongkalikong dengan anggota dewan tak ubahnya laporan masyarakat kebanyakan.

Ketua KPK Abraham Samad kepada wartawan di DPR, Jakarta, Selasa (20/11/2012), menanggapi masukan laporan Dipo apapun bentuknya tetap harus dikonfirmasi, diinvestigasi, dan diverifikasi, karena semuanya belum tentu benar.

"Siapa tahu laporan itu bagian dari manuver politik untuk alihkan isu-isu. Jadi kita harus memverifikasi ulang. Ini harus clear, bawa setiap laporan itu belum tentu semuanya benar, butuh verifikasi," terang Abraham yang datang untuk laporan progres kasus Century.

Menurut Abraham, semua hal di atas penting ditempuh untuk mengetahui sebenarnya apa motivasi Dipo melapor. Namun yang jelas, KPK tetap berkewajiban menindaklanjuti semua laporan yang masuk kendati kekurangan penyidik setelah ditarik Polri.

Dipo yang melaporkan tiga kementerian ke KPK pada Rabu pekan lalu, menjelaskan adanya kongkalikong pemerasan dan permainan anggaran yang datang dari laporan pegawai negeri sipil di kementerian tersebut.

"Karena Seskab bukan penegak hukum dan ada keinginan dari PNS yang dimaksud dan juga masyarakat bahwa laporan ini diserahkan kepada KPK, dengan dokumen-dokumen yang terlampir ikut diserahkan kepada KPK," terang Dipo saat itu.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved